Siapa sih yang belum pernah mendengar tentang pemanasan global? Secara isu pemanasan global hingga perubahan iklim sudah disuarakan sejak lama bahkan dari puluhan tahun yang lalu. Tapi buat yang belum tahu, pemanasan global sendiri merupakan sebuah fenomena meningkatnya suhu dari permukaan bumi yang telah terjadi sejak 2 abad terakhir.
Musim kemarau yang berkepanjangan, musim hujan yang tak menentu, kekeringan dimana-mana, hingga gelombang panas yang akhir-akhir ini sering terjadi adalah sebagian kecil dari dampak pemanasan global. Dan secara tidak disadari, pemanasan global ini terjadi akibat ulah manusia sendiri. Manusia telah mengubah penampilan bumi selama bertahun-tahun.
Seperti sejumlah potret Bumi dulu vs sekarang, yang diambil dalam rentang 100 tahun ke belakang, di bawah ini, yang menjadi bukti nyata jika perubahan iklim membawa dampak yang mengerikan. Dikutip dari berbagai sumber, inilah potret kondisi bumi sebelum dan sesudah pemanasan global!
1. Gletser Pedersen, Alaska. Musim panas 1917 dan musim panas 2005
Akibat pemanasan global, secara perlahan Gletser Pedersen yang terletak di Alaska mencair. Dari yang awalnya diselimuti dengan es hingga menjadikan pemandangan memutih, kini hanya tampak sisa-sisa es yang terdapat di Gletser Pedersen. Meski terdapat rumput yang menghijau, namun itu bukan hal yang baik untuk sebuah gletser.
2. Laut Aral, Asia Tengah, Agustus 2000 — Agustus 2014
Kondisi bumi sebelum dan sesudah pemanasan global juga terlihat jelas pada Laut Aral, Asia Tengah. Tampak sangat jelas, dalam rentang 14 tahun terakhir, Laut Aral mengalami penyusutan. Penyebabnyapun diketahui karena Laut Aral digunakan sebagai irigasi tanaman, ditambah kemarau yang berkepanjangan.
3. Danau Oroville, California, Juli 2010 – Agustus 2016
Danau Oroville yang terletak di California, juga nggak luput dari dampak pemanasan global. Bahkan perbedaan Danau Oroville sebelum dan sesudah pemanasan global sangat memprihantinkan. Danau Oroville, yang dulu hijau dan segar kini mulai kering dan gersang.
4. Gletser Carroll, Alaska, Agustus 1906 — September 2003
Kondisi memprihatinkan juga terjadi pada Gletser Carroll. Akibat pemanasan global, es pada gletser ini mengalami pencairan, hanya tersisa sedikit es yang berada pada gletser yang ada di Alaska ini.
5. Danau Powell, Arizona dan Utah, Maret 1999 — Mei 2014
Dalam kurun waktu 15 tahun, secara perlahan Danau Powell di Arizona yang membentang dari Arizona ke Utah ini mengalami kekeringan berkepanjangan. Bahkan penyusutan air di danau ini selain karena pemanasan global juga karena penggunaan air berlebihan sehingga membuat kapasitas danau berkurang sampai 42%, seperti yang dikuti dari hipwee.com.
6. Gletser Bear, Alaska, Juli 1090 — Agustus 2005
Mengalami nasib yang sama dengan gletser lainnya, Gletser Bear yang terletak di Alaska juga mengalami perubahan besar akibat dampak dari pemanasan global. Es yang menyelimuti pegunungan dan kawasan gletser ini mencair dan menyisakan lahan hijau.
7. Hutan Rondonia, Brasil, Juni 1975 — Agustus 2009
Kondisi bumi yang berubah akibat ulah manusia juga terlihat jelas dari kondisi hutan Rondonia, Brasil dari rentang waktu 1975 hingga 2009. Di mana pemukiman warga bertambah karena populasi manusia juga terus bertambah. Dan yang menjadi korban adalah hutan. Hutan yang dulunya tampak menghijau dan lebat, kini secara perlahan dibabad habis untuk pemukiman warga. Bisa bayangkan puluhan tahun kedepan, apakah kita masih melihat bisa melihat area yang hijau dibumi ini?
8. Gletser McCarty, Alaska, Juli 1909 dan Agustus 2004
Tak ada bedanya dengan gletser lainnya, Gletser McCarty di Alaska juga mulai mencair. Bahkan dari foto yang diambil tahun 2004 lalu, hampir tak terlihat adanya es di Gletser McCarty. Berbeda dari Gletser McCarty pada tahun 1909 yang masih diselimuti dengan es tebal.
9. Gunung Matterhorn di pegunungan Alpen, perbatasan antara Swiss dan Italia, Agustus 1960 — Agustus 2005
Akibat pemanasan global, Gunung Matterhorn yang merupakan salah satu gunung yang terdapat di pegunungan Alpen, perbatasan antara Swiss dan Italia juga mengalami perubahan signifikan. Dulu, hampir seluruh punggung gunung Matterhorn diselimuti dengan putihnya salju. Namun kini salju di Gunung Matterhorn sebagian besar telah mencair.
10. Gletser Qori Kalis, Peru, Juli 1978 – Juli 2011
Gletser Qori Kalis adalah salah satu gletser tropis dari sedikit gletser tropis yang ada di dunia. Es di gletser ini mengalami pencairan sekitar 6 meter per tahun sejak tahun 1978-1991, akibat pemanasan global. Keadaan itu makin buruk di tahun 1991-2005. Dimana es di Gletser Qori Kalis mencair sekitar 60 meter per tahunnya.
11. Danau Mar Chiquita, Argentina, Juli 1998 – September 2011
Tak lepas dari dampak pemanasan global, penyusutan volume air Danau Mar Chiquita di Argentina juga terlihat jelas dalam foto tahun 1998 dan 2011 di atas. Bahkan danau tampak mengecil hingga setengahnya akibat penyusutan air tersebut.
12. Gletser Muir, Alaska, Agustus 1941 – Agustus 2004
Dampak pemanasan global yang mengerikan lainnya bisa dilihat dari perubahan kondisi Gletser Muir di Alaska dari foto tahun 1941 dan 2004. Gletser Muir yang dulunya tampak gagah dengan balutan es yang tebal, kini tampak musnah dan digantikan dengan perairan yang dingin.
13. Victoria Falls, Zambia
Air terjun Victoria merupakan salah satu air terjun paling spektakuler di dunia. Air terjun ini terletak di Sungai Zambezi, yang pada saat ini membentuk perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe. Pemanasan global membawa perubahan besar pada air terjun tercantik di dunia satu ini Sepanjang tahun, debit air Victoria Falls terus mengalami penurunan. Bahkan pada 2019 lalu, air terjun Victoria mengalami kekeringan parah.
14. Danau Aculeo, Chili menjadi kering
Dalam waktu kurang dari 10 tahun, dampak pemanasan globah terlihat jelas di Danau Aculeo yang terletak di Chili. Danau yang menjadi wisata favorit warga setempat ini kini berubah menjadi kering dan gersang. Bahkan tak terlihat ada air setetespun di danau tersebut.
15. Bendungan Theewaterskloof, Cape Town, Afrika Selatan
Kekeringan juga melanda Bendungan Theewaterskloof di dekat Cape Town, Afrika Selatan. Padahal Bendungan Theewaterskloof memiliki fungsi yang sangat fatal bagi penduduk di kota utama Afrika Selatan tersebut.
16. Hutan Amazon
Hutan Amazon dikenal sebagai salah satu penghasil oksigen terbanyak di dunia. Namun kini kondisi Amazon sangat menyedihkan karena kebakaran hutan yang hebat setiap tahunnya dan juga karena penebangan pohon secara liar.
17. Banjir dimana-mana
Perubahan iklim juga bisa menyebabkan debit air laut naik setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan, banyak kota-kota besar di dunia yang terendam banjir setiap tahun karena perubahan iklim.
Itulah beberapa perbedaan kondisi bumi sebelum dan sesudah pemanasan global yang sangat memprihatinkan sekaligus mengerikan. Bagaimana menurut kalian guys?