Liburan mewah dengan kapal pesiar, mengarungi lautan dan menikmati indahnya pemandangan ciptaan Tuhan memang impian setiap orang. Namun jika kalian mengarungi lautan yang salah tentu liburan kalian akan berubah menjadi liburan yang mengerikan, parahnya bisa terulang deh kisah karamnya kapal Titanic. Bagaimana tidak, lautan yang mendominasi bumi kita ini ternyata tak semuanya aman, walau hanya untuk dilewati kapal laut.
Sejumlah lautan tercatat sebagai lautan paling berbahaya di dunia. Lautan-lautan tersebut telah banyak memakan korban jiwa. Sebut saja seperti Segitiga Bermuda, yang terkenal sangat mematikan, bahkan pesawat terbangpun dikatakan menghilang saat melintas diatas lautan ini. Tak hanya Segitiga Bermuda, ada beberapa lautan lainnya yang juga disebut paling berbahaya didunia, bahkan sebutan berbahaya tersebut, diakui oleh pelaut senior sekali pun.
Kira-kira lautan apa saja? Untuk itu, berikut 9 laut paling berbahaya di dunia dan paling banyak memakan korban. So, berikut ulasannya!
1. Segitiga Bermuda, Samudera Atlantik
Lautan paling berbahaya di dunia dan paling banyak memakan korban di awali dengan Segitiga Bermuda. Lautan yang terletak di Samudera Atlantik ini memiliki luas mencapai 4 juta km2. Seperti namanya, laut paling berbahaya ini membentuk garis segitiga diantara Pulau Bermuda, Puerto Riko, dan Miami. Sebagian yang lain merentangkan kawasan Segitiga Bermuda hingga ke Pantai Irlandia.
Kawasan Segitiga Bermuda sudah dikenal sejak lama sebagai salah satu tempat paling berbahaya di bumi. Banyak kasus kecelakaan dan hilangnya kapal dan pesawat terbang tanpa jejak, membuat nama perairan ini sangat terkenal di seluruh dunia. Beberapa ahli berpendapat kalau terdapat pusaran air dan angin yang sangat mengerikan di kawasan Segitiga Bermuda ini. Fenomena alam tersebut akan mudah menghempaskan dan menyeret kapal dan pesawat ke dasar lautan.
2. Laut Sulu, Filipina
Selanjutnya ada Laut Sulu yang juga disebut sebagai salah satu lautan paling berbahaya di dunia. Namun berbeda dari Segitiga Bermuda, lautan ini bukan ditakuti karena fenomena alamnya yang mematikan, namun karena ulah para bajak lautnya. Yup, lautan ini terkenal dengan banyaknya bajak laut yang sangat ditakuti oleh para pelaut. Dikutip dari Merahputih.com, pada tahun 2011, tercatat sebanyak 237 insiden pembajakan kapal oleh perompak yang terjadi di lautan ini dimana beberapa diantaranya meminta tebusan uang. Meski kini kasus pembajakan laut sudah jauh berkurang. Tapi terdapat beberapa laporan tentang keberadaan perompak yang selalu meneror kapal-kapal komersial yang lewat.
3. Laut Iblis, Jepang
Laut Iblis merupakan salah satu lautan paling berbahaya yang terletak di Samudra Pasifik, sekitar 100 km Selatan Tokyo dan sekitar Miyake, pulau Jepang. Nama lain dari Laut Iblis adalah Dragon’s Triangle. Terkenal akan beragam kasus misterius termasuk hilangnya pesawat dan kapal. Lautan ini sangat luas, bahkan mencapai perairan Filipina. Dengan banyaknya kecelakaan dan kasus kapal hilang di segitiga ini, Laut Iblis tentu sudah menjadi momok tersendiri bagi kebanyakan pelaut profesional.
Menurut legenda lama, ada naga yang tinggal kawasan ini, itulah sebabnya beberapa orang menyebutnya dengan Dragon’s Triangle. Ada beragam teori yang menyertai lautan paling berbahaya didunia ini mulai dari memiliki hubungan dengan alien, aktivitas gunung berapi yang tinggi, dan menjadi gerbang ke alam semesta paralel. Namun para peneliti mengungkapkan bahwa di lautan ini terdapat pusaran atau arus air yang sangat kuat, yang dapat menghisap kapal besar ke bawah dasar laut.
4. Los Roques, Karibia
Jika dilihat sekilas, Los Roques merupakan tempat wisata dengan pemandangan laut yang indah. Terlebih Los Roques yang terletak di Karibia ini memiliki kekayaan alam di bawah laut yang tiada duanya. Namun jika ditelusuri lebih dalam, Los Roques ternyata merupakan salah satu dari lautan paling berbahaya di dunia yang telah banyak memakan korban.
Bagaimana tidak, hingga kini telah tercatat ada 15 kecelakaan dan hilangnya kapal dan pesawat saat melintas di perairan ini. Salah satunya hilangnya pesawat yang membawa Vitorio Misoni dan 5 orang lainnya di lautan Karibia. Sampai saat ini belum diketahui penyebab pastinya. Ada yang berpendapat bahwa kecelakaan dan hilangnya pesawat terjadi karena adanya pusaran air dan angin yang terjadi di perairan ini. Namun tidak sedikit penduduk lokal Karibia yang berpendapat bahwa perairan ini adalah perairan yang dikutuk. Kutukan tersebut sering mengancam nyawa manusia.
5. Selat Drake, Antartika
Selat Drake merupakan nama selat yang terletak di Amerika Selatan, tepatnya di Tanjung Horn, dan Kepulauan Shetland Selatan di Antartika. Letaknya sebagian terletak di Samudra Atlantik. Meski sering dilewati oleh pelaut ataupun wisatawan yang ingin mengunjungi Antartika, namun selat satu ini merupakan salah satu selat paling berbahaya didunia.
Selat ini memiliki ketinggian ombak hingga sebesar 10 meter. Selat ini dianggap sangat sulit untuk dilewati, selain karena ombaknya yang tinggi juga angin seringkali mendadak berubah arah dengan kencang. Bahkan banyak bongkahan es yang bisa kapan saja mengancam keselamatan kapal dan nyawa manusia yang melintas. Sudah cukup banyak pelaut andal yang tewas saat mengarungi selat ini. Salah satunya adalah kapal San Telmo, kapal andalan armada Spanyol menuju Peru. Kapal ini terhempas dan menelan lebih dari 600 jiwa.
6. Segitiga Masalembo, Indonesia
Segitiga Masalembo, bisa dibilang Segitiga Bermuda yang ada di Indonesia. Segitiga Masalembo sendiri adalah sebuah garis khayal yang menghubungkan Pulau Bawean, Kota Majene, dan Kepulauan Tengah di Laut Jawa dan termasuk wilayah perairan Masalembo.
Ada banyak tragedi mengerikan yang terjadi perairan ini. Mulai dari tenggelamnya KMP Tampomas II pada 21 Januari 1981 silam yang menelan korban hingga ratusan jiwa. Ada juga pesawat komersial Adam Air yang bernasib naas jatuh dan tenggelam di perairan ini pada tahun 2007. Dan masih banyak lagi tragedi-tragedi kecelakaan dan tenggelamnya kapal yang terjadi di kasawan ini.
Konon, menurut kepercayaan mereka di perairan ini menjadi pusat sebuah kerajaan makhluk halus. Namun para peneliti mengungkap bahwa perairan Masalembo merupakan titik pertemuan dua arus kencang yang ekstrem. Arus dari barat yang terus memanjang ke Laut Jawa dengan arus kencang lainnya dari utara Selat Makassar. Fenomena ini lazimnya terjadi antara Desember-Januari atau Juli-Agustus. Tak heran, jika semua kecelakaan yang terjadi di perairan ini pada kurun waktu tersebut.
7. Blue Hole, Dahab, Mesir
Blue Hole yang terletak di Dahab, Mesir juga menjadi salah satu lautan paling berbahaya di dunia. Bagaimana tidak, diperkirakan telah ada sebanyak 130-200 penyelam tewas di lautan ini. Belum diketahui penyebab utama mengapa Blue Hole di Dahab ini dikenal sangat mematikan di dunia. Namun kebanyak penyelam yang meninggal, diakibatkan oleh nitrogen narcosis, atau hilangnya kesadaran akibat efek nitrogen dosisi tinggi setelah menyelam yang turun jauh di bawah 20 meter. Meski begitu, masyarakat setempat percaya kalau perairan tersebut dikutuk oleh hantu seorang gadis yang tenggelam karena lari dari pernikahan paksa.
8. Great Blue Hole, Belize
Selain Blue Hole di Dahab, Mesir, ada juga Great Blue Hole yang berada di Belize. Negara yang terletak di pesisir timur Amerika tengah tersebut terkenal eksotis dengan panorama pantai yang indah. Salah satunya adalah Great Blue Hole. Seperti namanya, Great Blue Hole terlihat seberti lubang biru ditengah-tengah lautan jika di lihat dari atas. Meski terlihat sangat indah, namun tempat satu ini merupakan tempat paling berbahaya karena ombak laut dapat mengubah Great Blue Hole menjadi pusaran besar dan menarik segala sesuatu dalam permukaan mereka.
9. Palung Mariana, Samudra Pasifik
Palung Mariana atau biasa disebut sebagai Mariana trench merupakan jurang yang terletak di dasar laut tepatnya di timur pulau Mariana barat Samudra Pasifik dan dekat Pulau Guam. Palung Mariana terkenal sebagai palung terdalam di dunia di mana palung ini membentang sepanjang 2550 km dengan lebar 63 meter dan kedalaman hingga 11 km. Fenomena fisik yang melekat pada palung ini sekaligus menjadi status yang membuatnya begitu menyeramkan. Bayangkan saja, saking dalamnya palung Mariana, para ilmuwan sampai menyebut palung ini layaknya gunung Everest yang dibawa ke dasar lautan. Bahkan siapa saja yang menyelam ke palung ini dengan kedalaman lebih dari 6 km, tanpa memakai bantuan alat ataupun pelindung apapun, maka dipastikan akan meninggal.
Selain itu, Palung Mariana juga diyakini menjadi tempat tinggalnya hiu Megalodon. Hewan ini dianggap ada dan hidup di laun terdalam di dunia ini. Dan terakhir, ada sebuah mitos yang sering diperbincangkan oleh para pengamat di luar sana bahwa di palung Mariana, hiu Megalodon masih hidup dan bersembunyi dengan tenang.
Itu dia 9 laut paling berbahaya di dunia dan paling banyak memakan korban. Bagaimana menurut kalian guys?