Siapa yang tak tahu bunglon? Hewan yang termasuk ke dalam reptil dan memiliki kemampuan mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya ini memang memiliki penggemar sendiriKemampuan kamuflase atau mengubah warna kulit untuk melindungi diri dari pemangsa yang dimilikinya ini membuat bunglon menjadi salah satu reptil terunik didunia.
Pada umumnya bunglon memiliki panjang sekitar 17 hingga 25 cmNamun berbeda dengan spesies bunglon yang ditemukan di Madagaskar satu iniDitemukan oleh tim ekspedisi Jerman-Madagaskar di Madagaskar, bunglon satu ini memiliki panjang tubuh hanya 13,5 milimeterBahkan ukuran ini lebih pendek dari bunglon terpendek didunia yakni jenis Brookesia Micra yang memiliki panjang maksimum 29 milimeter.
Tim ekspedisi Jerman-Madagaskar sebenarnya menemukan dua bunglon dengan spesies terkecil dimana yang pertama adalah bunglon jantan yang disebut juga dengan Brookesia nana, atau bunglon nano yang hanya memiliki panjang tubuh 13,5 milimeterBahkan panjang tubuh keseluruhan dari kepala sampai ujung ekor hanya sekitar 22 milimeter.
Dengan ukuran tubuh yang tak lebih besar dari biji bunga matahari tersebut, bunglon nano diklaim sebagai reptil terkecil dari sekitar 11.500 spesies reptil, menurut badan zoologi, Bavarian State collection of Zoology di Munich, Jerman.
Sedangkan yang kedua adalah bunglon nano betina dimana panjangnya jauh lebih besar dari pejantanBunglon nano betina ini memiliki panjang tubuh 19 milimeter dan panjang total 29 milimeter.
Dengan ukuran tubuhnya yang kecil, banyak yang menganggap kalau bunglon tersebut merupakan bunglon yang masih bayiNamun dengan bantuan pemindaian CT mikro, yang memiliki dasar sinar-X tiga dimensi, para ilmuwan dapat mengidentifikasi dua telur dalam spesimen betinaSehingga hal tersebut membuktikan kalau spesies bunglon betina yang ditemukan sudah berusia dewasa.
Sedangkan untuk mengetahui kematangan seksual pada bunglon nano jantan, para ilmuwan dapat menunjukkan dari alat kelamin bunglon nano yang terlihat sudah berkembang dengan baikMereka menemukan bahwa alat kelamin spesimen bunglon nano jantan hampir seperlima dari ukuran tubuhnyaIni membuktikan bahwa bunglon jantan yang ditemukan sudah berusia dewasa dan memungkinkan untuk kawin dengan betina yang lebih besar.
Dikutip dari BBC News Indonesia, bunglon spesies terkecil yang baru ditemukan ini hanya ditemukan di hutan Utara MadagaskarSpesies bunglon ini memakan tungau di tanah hutan dan bersembunyi dari predator di rerumputan untuk bertahan hidup.
Sementara itu, DrMark Scherz, salah satu ilmuwan yang terlibat dalam penemuan tersebut, menyebut spesies bunglon terkecil ini sebagai kasus miniaturisasi yang ekstrimSpesies bunglon ini melanggar pola spesies terkecil yang ditemukan di pulau-pulau kecilDimana artinya ada sesuatu yang menyebabkan bunglon ini memiliki tubuh yang super mungil.
Sayangnya, spesies ini kemungkinan terancam punahIni disebabkan karena adanya aktifitas pengundulan hutanPara ilmuwan bahkan merekomendasikan agar bunglon ini didaftarkan sebagai spesies yang terancam di badan konservasi International Union for Conservation of Nature’s (IUCN) Red List of Threatened Species, agar habitatnya dapat dilindungiDan kabar bahagianya, baru-baru ini, wilayah hutan dimana ditemukannya spesies bunglon terkecil ini telah dilindungi guna menjaga temuan mini yang spektakuler ini dapat bertahan dan terlindungi dari kepunahan.
website untuk di jual