Siapa nih yang merasa kalau dirinya salah masuk jurusan kuliah? Fenomena salah jurusan ini memang kerap menghantui para mahasiswa pada tahun-tahun kedua masuk kuliahSusah payah mengikuti berbagai tes masuk jurusan kuliah, taunya pada pertengahan kita baru sadar kalau jurusan yang kita pilih adalah salah dan tidak sesuai dengan passion kita.
Istilah salah jurusan dalam dunia perkuliahan sendiri secara umum dapat diartikan sebagai keadaan mahasiswa yang merasa bahwa dirinya telah salah berada di jurusan yang harus ia tekuni selama ia kuliahSalah jurusan juga dapat diartikan sebagai ketidak cocokkan mahasiswa dalam situasi dan lingkungan ia beradaTentu hal ini akan memberikan dampak negatif bagi mahasiswa/i baik dari sisi akademis maupun psikis.
Faktor Penyebab Seseorang Salah Jurusan
Sebenarnya terdapat beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab seseorang merasa salah memilih jurusan kuliah, antara lain :
- Pilihan kuliahmu tidak ditentukan oleh dirimu sendiri, melainkan karena orang tua ataupun kakak dan orang-orang yang berpengaruh di keluargamuHarus diingat bahwa yang akan kuliah itu kamu bukan mereka.
- Pilihan kuliahmu ditentukan karena kamu sekedar ikut-ikutan teman, ikut-ikuten tren, dipilih dengan asal-asalan, nama jurusan terdengar keren atau dipilih demi gengsi.
- Kamu nggak mengenal diri kamu sendiri dengan baikMisalnya, kamu nggak tahu apa passion dan bakat kamu.
- Kamu kurang informasi dan kurang update tentang pilihan jurusan kuliah dan profesi yang ada.
- Kamu baru menemukan passion kamuMungkin dulu kamu memang suka jurusan kuliah yang kamu ambil, tetapi setelah dijalani, kamu malah kehilangan minatAtau kamu menemukan passion baru ketika sudah telanjur memilih jurusan lain.
- Kamu memilih jurusan kuliah karena terpaksa akibat keadaan ekonomi sehingga memilih jurusan yang paling terjangkau, meskipun bukan minat kamu.
Hal-hal diatas adalah beberapa faktor yang membuat kebanyakan orang merasa salah memilih jurusan kuliahLantas apa yang harus dilakukan jika kita sudah terlanjur mengambil jurusan yang salah? Haruskah pindah ke jurusan yang baru, atau terus melangkah meski setengah hati? Biar nggak bingung, berikut beberapa solusi untuk kamu yang salah jurusan kuliah agar nggak tambah tersesatLet’s check it out guys!
Solusi Untuk Kamu Yang Salah Jurusan
1Pastikan yang kamu rasakan benar-benar salah jurusan dan bukan hanya bosan
photo via nbr.com
Ketika kamu merasa salah memilih jurusan kuliah, pastikan kembali yang kamu rasakan memang benar-benar ketidak cocokan antara passion kamu dengan jurusan yang kamu ambilPasalnya, banyak yang sulit membedakan antara benar-benar salah jurusan dengan perasaan bosan apalagi perasaaan dimana kamu belum bisa beradaptasi dengan mata kuliah yang diberikanRasa bosan dan belum bisa beradaptasi dengan mata kuliah yang diberikan bisa menjadi faktor kenapa kamu merasa salah jurusanPadahal jika dijalani dengan baik, pasti akan baik-baik sajaUntuk itu, coba yakinkan diri kamu dahulu dengan benar-benar menekuni pembelajaran dan kegiatan pada jurusan yang kamu pilihNamun jika kamu tetap merasa clueless atau bahkan merasa passion dan minat kamu benar-benar berbeda dengan jurusan yang kamu pilih, mungkin kamu memang mengalami salah jurusan dan perlu perhatian lebih lanjut.
2Bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang sesuai dengan minat kamu
photo via radioschool.ie
Solusi yang tepat buat kamu yang salah jurusan berikutnya adalah mencoba untuk bergabung dengan UKM yang sesuai dengan minat kamuMeski jurusan yang kamu ambil salah, namun bukan berarti kamu bisa dengan mudah pindah jurusan, untuk itu, kamu bisa mengembangkan passion atau minatmu di Unit Kegiatan Mahasiswa kampusPilih UKM yang memang mewadahi passion atau minatmu tersebutContohnya saja kamu kuliah di jurusan desain, namun ternyata kamu tertarik dengan penyiaran, kamu bisa bergabung UKM broadcasting atau siaran radio untuk mengembangkan passion kamuDengan begini, passion dan minat kamu tetap jalan, kuliahpun tidak terbengkalai.
3Ikuti kursus atau pendidikan informal sesuai minat di luar kampus
photo via farnorthtraining.com.au
Jika kampus kamu tidak menyediakan UKM yang sesuai dengan passion dan minat kamu, nggak ada salahnya mengikuti kursus atau pendidikan informal sesuai minat kamu di luar kampusPasalnya menambah ilmu untuk menunjang karier tidak hanya dari kuliah, ada banyak tempat untuk belajar dan mengembangkan minat dan bakat kamu, salah satunya di tempat kursusDi jaman sekarang tidak sulit untuk menemukan kursus untuk meningkatkan soft sklill yang kamu milikiKamu bisa melakukan kursus atau workshop baik secara online ataupun secara langsung di tempat kursusPendidikan informal seperti ini durasinya cukup singkat, kamu bisa ambil saat libur semester atau bahkan ambil kelas diluar jadwal kuliahmu selama satu semester.
4Bergabung dengan komunitas di luar kampus
photo via komunita.id
Selain mengikuti kursus di luar kampus, solusi lain buat kamu yang salah jurusan agar tidak tersesat adalah dengan bergabung dengan komunitas yang mewadahi minat kamu di luar kampusKamu bisa perluas jaringan pertemananmu dengan mahasiswa-mahasiswa dari kampus lain dengan jurusan yang kamu minatiBahkan, kamu bisa bergabung dengan komunitas masyarakat umum yang mewadahi minat dan bakat kamuSelama kegiatannya positif dan sesuai dengan minat kamu, bergabung dengan komunitas lain di luar kampus masih sah-sah saja bukan? Misalnya saja, kamu memiliki passion di bidang desain grafis, kamu bisa bergabung dengan komunitas desain grafis yang mungkin saja sudah memiliki nama besarDengan begitu, kamu bisa terus mengembangkan passion kamu sekaligus memperluas jaringan pertemanan kamu.
5Menjadi tenaga magang, sukarelawan, atau kerja part time
photo via studyabroad.shiksha.com
Jika kamu merasa salah jurusan sedangkan mengikuti kursus sesuai minat, harganya terlalu mahal, maka kamu bisa mencoba untuk menjadi tenaga magang, sukarelawan, atau kerja part time yang sesuai dengan minat kamuGunakan kesempatan tersebut untuk mendapat ilmu dan pengalaman diluar bangku kuliahSelain soft skill dan hard skill yang sudah pasti akan bertambah, mengikuti pengalaman magang di suatu perusahaan atau instansi akan memberikan kamu pengalaman di dunia kerjaSetidaknya, kamu akan bertemu lebih banyak orang dan memperluas jaringan kolegamu dan tentunya kamu akan mendapatkan penghasilan dari kegiatan magang tersebut.
6Ambil S2 yang sesuai dengan minat
photo via studying-in-germany.org
Jangan panik jika kamu merasa salah jurusanPasalnya, kamu bisa mengembangkan bakat kamu di luar kampusSeperti mengikuti kursus dllSelain itu, jika kamu memiliki rencana untuk lanjut kuliah S2, keputusan tersebut adalah waktu yang tepat untuk masuk ke jurusan yang memang sesuai dengan minat kamuMeskipun jurusan yang kamu pilih ketika S1 dan S2 sangat berbeda dan akan menimbulkan sedikit kesulitan di awal, namun positifnya adalah pengetahuan kamu bisa semakin luas.
Namun ada permasalahan mengenai persyaratan untuk masuk S2Apakah harus linier? Linieritas sendiri merupakan pengambilan prodi yang masih satu bidang ilmu, subrumpun, atau rumpun ilmuNah kalau kamu S1 nya jurusan Desain Grafis, apa boleh S2 nya jurusan Bisnis? Di kutip dari Akupintar.id, Dunia akademisi Indonesia mulai terbuka pada manfaat lintas bidang keilmuan, meskipun ada beberapa bidang yang tetap mengharuskan jalur lienar.
Meskipun banting setir di S2 ada plus minusnya, setidaknya seseorang dengan background ilmu yang beragam cenderung dapat berpikir dari beberapa sudut pandang sekaligusPengetahuan kamu jadi luas dan bervariasiHanya saja kurangnya, kamu belum punya pengetahuan yang mendalam di bidang S2 kamu, dan harus belajar dari nolSementara teman-teman S2 kamu yang lain sudah memiliki background pendidikan dasar yang sama dari S1.
7Jangan ragu untuk mengambil Double Degree
photo via inews.id
Solusi tepat buat kamu yang merasa salah jurusan berikutnya adalah dengan mengambil Double DegreeMengambil double degree berbeda dengan melanjutkan S2Double Degree memungkinkan kamu untuk berkuliah di dua tempat sekaligus dan mendapat 2 gelar yang berbedaProgram kuliah double degree memungkinkan kamu untuk mendapatkan dua gelar akademis sekaligus karena kamu tidak hanya akan menjalani masa studi di satu kampus saja melainkan dua kampus yang berbedaBiasanya, kampus-kampus yang menawarkan program double degree bekerja sama dengan kampus-kampus yang letaknya di luar negeri, nggak hanya mendapat dua gelar akademis sekaligus, tapi kamu juga berkesempatan untuk menjalani sebagian masa studimu di luar negeriTentu ini menjadi kesempatan emas buat kamu untuk mengambil kuliah lagi dengan jurusan yang sesuai dengan minat kamu tanpa harus meninggalkan jurusan yang sudah terlanjur kamu jalani.
8Gunakan sumberdaya yang kamu miliki untuk belajar secara otodidak
photo via freepik.es
Meski salah jurusan, namun kamu tetap disibukkan dengan jadwal kuliah sehingga tidak ada waktu dan tenaga lagi untuk bergabung dengan UKM atau mengikuti kursus di luar jadwal kampusTenang, kamu bisa tetap mengembangkan minat kamu dengan belajar secara otodidakSaat sedang jenuh dengan tugas kuliahmu atau sedang memiliki waktu luang, kamu bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk mempelajari ilmu-ilmu yang sesuai dengan minat kamuKamu bisa belajar tentang passion kamu melalui internetDizaman sekarang ini, kamu bisa dengan mudah menemukan cara belajar mandiri yang efektif untuk mengembangkan bakat dan minat kamu.
9Jangan menyesal karena kamu tetap bisa terjun ke dunia kerja sesuai minat kamu
photo via phys.org
Saat lulus kuliah, jangan ragu untuk mencari pekerjaan atau membangun usaha yang sangat berbeda dari jurusan kuliah kamuPasalnya, sudah banyak orang yang membuktikan kalau mereka tetap bisa berkarya dan sukses meskipun mengambil profesi yang sangat berbeda dengan jurusan kuliahnyaMeskipun hal tersebut akan membuat kamu kesulitan atau ketinggalan jika dibandingkan dengan teman kamu yang mengambil jurusan dan karier yang sesuai, namun jika kamu pada dasarnya memiliki bakat dan minat di profesi yang sudah kamu pilih, maka hal tersebut tidak akan menjadi masalah buat kamuJustru kamu bisa belajar banyak dengan bekerja langsung, istilahnya “Learning Working”Kamu akan dapat mengembangkan minat kamu setelah kamu terjun langsung didunia kerja.
10Jalani dua bidang secara bersamaan
photo via buku-otobiografi.blogspot.com
Kamu merasa salah jurusan namun sayang melepas jurusan yang telah kamu jalani hingga semester lanjut tersebut? Kamu bisa kok tetap mengambangkan minat dan bakat kamu tanpa harus meninggalkan jurusan yang telah kamu ambilJalani kedua bidang tersebut secara bersamaanJika kamu melakukannya tanpa beban maka kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimalAda banyak contoh orang sukses yang menjalani dua bidang secara bersamaanSebut saja seperti drTompi yang merupakan seorang dokter kecantikan sekaligus musisi papan atasAda juga Sarah Gadrie, dokter gigi cantik yang juga seorang penyiar dan MC profesional, atau Tasya Farasya, selebgram yang sedang menempuh pendidikan dokter gigi sekaligus menjadi makeup artistNamun tentunya semua itu memerlukan komitmen serta kerja keras.
11Pindah jurusan, asal pahami resikonya dan jangan terburu-buru
photo via fsucareerservices.wordpress.com
Solusi terakhir jika kamu merasa salah jurusan adalah dengan pindah jurusanNamun sepertinya pindah jurusan adalah pilihan yang tepat bagi mahasiswa baru yang merasa kurang nyaman atau terjebak di jurusannya sekarangNamun bagi kamu yang sudah menjadi mahasiswa senior, untuk pindah jurusan tentu akan benar-benar membuang waktu yang sudah kamu lalui selama iniSelain itu, kamu harus pahami dengan benar resikonya jika kamu memilih untuk pindah jurusanSebaiknya pikirkan matang-matang jika kamu ingin pindah jurusanKarena kamu akan rugi waktu, tenaga dan juga uang untuk pindah jurusan.
Salah jurusan gak harus disesali, seberapapun kamu merasa kalau jurusan yang kamu ambil itu salah, percayalah kalau tak ada satupun jurusan kuliah yang menjerumuskan kamu ke jalan yang buruk, apalagi sampai jurusan menjadi kriminalSebaiknya selesaikan kuliahmu segera dan temui minatmu yang sesungguhnya didunia kerjaSetidaknya kamu memiliki gelar yang membudahkan kamu mencari pekerjaan ke depannyaApalagi di Indonesia status gelar masih sangat dihargai dalam seleksi interview kerja, sehingga akan jauh lebih baik kita menyelesaikan pendidikan sampai tuntas dan mendapatkan gelar yang bisa membantu kita memasuki akses dunia kerja.
website untuk di jual