Belakangan ini salah satu jenis gangguan mental seperti gangguan kecemasan atau Anxiety Disorder, sedang ramai dibicarakan khalayak ramai, lantaran beberapa artis terkenal seperti beberapa idol kpop, diharuskan hiatus dari aktivitas hiburan karena menderita gangguan mental satu iniSebut saja seperti Mina TWICE, S.Coups SEVENTEEN, hingga Dawon WJSNMereka yang mengidap penyakit ini akan mengalami gangguan kecemasan saat merespons suatu objek atau situasiAnxiety Disorder sendiri merupakan satu dari belasan jenis gangguan mental yang bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang bulu.
Jenis gangguan mental dapat muncul tanpa disadari oleh penderita hingga orang di sekitarnyaBahkan adanya gangguan pada jiwa seseorang dapat mempengaruhi aktivitas kehidupan sehari-hariMaka dari itu, penting halnya untuk mengetahui jenis-jenis gangguan mental hingga ciri-cirinya agar dapat diatasi secepat mungkinNah untuk itu, berikut berbagai jenis gangguan mental yang harus kamu ketahui!
15 Jenis Gangguan Mental
1Gangguan Kecemasan (Anxiety Disorder)
Mungkin beberapa diantara kalian sudah nggak asing lagi dengan jenis gangguan mental alias mental illnes satu iniYup Gangguan Kecemasan alias Anxiety Disorder merupakan nama gangguan mental yang belakangan menyerang beberapa idol kpop.
Anxiety Disorder ini terdiri dari gangguan kecemasan umum, gangguan kecemasan sosial, fobia, dan panikPenderita akan mengalami kecemasan saat berada di tempat umum, kepanikan dan fobia terhadap sesuatuGangguan kecemasan ini juga membuat penderitanya merasa cemas dan gelisah, serta sulit mengendalikan perasaan tersebut.
Penderita akan mengalami rasa ketakutan yang hebat disertai dengan perubahan tanda fisik, seperti detak jantung yang semakin cepat, berkeringat, merasa pusing, dan sulit berkonsentrasi atau tidur dan khawatir hingga sulit menjalani aktivitas sehari-hari.
2Gangguan Psikotik (Psychotic Disorder)
Selanjutnya ada Gangguan Psikotik atau Psychotic DisorderGangguan mental satu ini termasuk kategori gangguan mental yang parah karena dapat menyebabkan munculnya pemikiran dan persepsi yang tidak normalDimana salah satu contoh dari penyakit ini adalah penyakit skizofrenia.
Gejala paling umum dari gangguan ini yaitu mengalami halusinasi, seperti mendengar, melihat, atau merasakan sesuatu yang tidak ada, serta delusi yaitu mempercayai hal-hal yang sebenarnya tidak terjadi atau tidak nyataPenderita penyakit ini akan sangat sulit membedakan antara halusinasi dan realitaBeberapa contoh gangguan psikotik lainnya adalah Gangguan skizoafektif, Gangguan delusi dan Parafrenia.
3Gangguan Suasana Hati (Mood Disorder)
Gangguan mental selanjutnya yang wajib kamu ketahui adalah Mood Disorder atau gangguan suasana hatiPenyakit ini dapat membuat penderita mengalami perubahan mood atau suasana hati yang ekstrem dan dalam waktu cepatMisalnya, dari mood yang stabil, tiba-tiba sedih, lalu sangat bahagia dan bersemangat dalam waktu yang cepatHarap diingan bahwa gangguan suasana hati ini sangat berbeda dengan perubahan mood yang sering kita alami ketika merasa stres, kelelahan, atau tekanan batin.
Mood Disorder ini merupakan gangguan afektif yang membuat penderitanya merasa sedih secara terus menerus dan jika bahagia akan menimbulkan perasaan terlalu bahagia yang berlebihan.
Bipolar Disorder adalah salah satu contoh dari gangguan mental ini yaitu perpindahan emosional atau fluktuasi dari perasaan bahagia menjadi sedih secara ekstremBeberapa contoh gangguan lainnya seperti depresi jangka panjang, gangguan afektif musiman, perubahan suasana hati dan iritabilitas yang terjadi selama fase pramenstruasi, serta depresi karena penyakit fisik.
4Gangguan Makan (Eating Disorder)
Nah buat kamu yang sangat sulit untuk makan, hati-hatilah karena bisa jadi kamu sedang mengidap gangguan mental satu iniGangguan Makan alias Eating Disorder merupakan gangguan mental serius yang membuat perilaku makan seseorang tergangguKondisi ini sering kali dapat membuat penderitanya mengalami masalah gizi, misalnya kurang gizi atau justru obesitas.
Gangguan paling umum adalah anoreksia yaitu menganggap diri kelebihan berat badan padahal tidak yang ditandai dengan penolakan terhadap makananKemudian ada bulimia nervosa yaitu makan dalam jumlah besar yang kemudian dikeluarkan secara paksa dan binge-eating yaitu makan berlebihan dan sulit dihentikan.
5Gangguan Obsesif-Kompulsif (Obsessive-Compulsive Disorder atau OCD)
Gangguan Obsesif-Kompulsif alias OCD merupakan gangguan mental yang cukup banyak penderitanyaGangguan ini ditandai dengan adanya pikiran dan obsesi yang tidak terkendali terhadap sesuatu, sehingga mendorong penderitanya untuk melakukan suatu aktivitas secara berulang-ulangPikiran yang mengganggu disebut obsesi, dan ritualnya disebut kompulsi.
Salah satu contoh penderita OCD yang bisa dengan mudah diketahui adalah ketika orang tersebut merasa ketakutan dengan kuman atau debu yang membuatnya terus menerus mencuci tangan atau anggota tubuh yang lainnyaJika hal tersebut tidak dilakukan, penderita OCD akan merasa risih dan khawatir secara berlebihan.
6Gangguan Kepribadian (Personality Disorder)
Personality disorder yaitu gangguan terhadap kepribadian seseorang dan membuatnya memiliki pola pikir, perasaan, dan perilaku yang sangat berbeda dengan kebanyakan orangIni adalah jenis gangguan jiwa yang membuat penderitanya mempunyai pola pikir atau perilaku yang cenderung kaku dan tidak sehat.
Contoh gangguan ini seperti borderline personality disorder, yaitu perubahan suasana hati yang intens, ketakutan akan ditinggalkan, perilaku impulsif dan tidak stabilTermasuk juga antisocial personality disorder yang membuat penderita seperti mengabaikan perasaan atau kebutuhan orang lain, memanipulasi orang lain untuk kepentingan dirinya, tidak merasa bersalah atas tindakan buruk yang dilakukan, dan yang lainnya.
Jenis gangguan kepribadian terbagi menjadi beberapa golongan, yaitu:
- Tipe eksentrik, seperti gangguan kepribadian paranoid, skizoid, skizotipal, dan antisosial
- Tipe dramatis atau emosional, seperti gangguan kepribadian narsistik, histrionik, dan ambang (borderline)
- Tipe cemas dan takut, seperti gangguan kepribadian obsesif kompulsif, menghindar (avoidant), dan ketergantungan (dependen)
7Gangguan Kontrol Impuls dan Kecanduan (Impulse Control and Addiction Disorder atau ICAD)
Selanjutnya ada Impulse Control and Addiction Disorder atau ICADOrang dengan jenis gangguan mental ICAD ini tidak dapat mengontrol impuls atau menahan dorongan untuk melakukan tindakan yang dapat membahayakan dirinya dan orang lain.
Contoh dari gangguan ini, seperti Pyromania yaitu menyulut api sehingga menyebabkan kebakaranTermasuk juga Kleptomania atau keinginan untuk mencuri meski hasil curian tidak digunakan.
Sedangkan gangguan perilaku adiksi atau kecanduan biasanya disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan terlarang atau narkobaTak hanya itu, penderita juga bisa kecanduan aktivitas tertentu, seperti seks ataupun berbelanja.
8Gangguan Stres Pascatrauma (Post-Traumatic Stress Disorders atau PTSD)
Berbeda dari gangguan mental lainnya gangguan stres pascatrauma atau PTSD dapat berkembang setelah seseorang mengalami kejadian traumatis atau mengerikan, seperti pelecehan seksual atau fisik, kematian orang terdekat, atau bencana alam.
Orang dengan PTSD sering kali memiliki pikiran dan ingatan yang abadi dan menakutkan tentang kejadian tersebut, dan cenderung mati rasa secara emosional.
Jenis gangguan mental satu ini harus segera mendapatkan penanganan dari psikolog atau psikiaterApabila tidak ditangani dengan baik, gangguan jiwa yang dialami bisa semakin parah dan berpotensi membuat mereka menyakiti dirinya sendiri atau orang lain.
9Stress Response Syndromes
Jenis gangguan mental lainnya yang wajib kamu ketahui adalah Stress Response SyndromesGangguan mental yang sebelumnya disebut gangguan penyesuaian ini merupakan sindrom yang terjadi ketika seseorang mengembangkan gejala emosional atau perilaku dalam menanggapi peristiwa atau situasi yang menegangkan.
Penyebab dari gangguan ini mirip dengan PTSD, yaitu bencana alam, kecelakaan, masalah interpersonal seperti perceraian, kematian seseorang yang dicintai, kehilangan pekerjaan atau penyalahgunaan suatu zat.
Sindrom ini biasanya dimulai dalam waktu tiga bulan dari peristiwa atau situasi dan berakhir dalam enam bulan setelah penyebab stres berhenti atau dihilangkan.
10Gangguan Stres Akut (Acute Stress Disorder atau ASD)
Selanjutnya ada Acute Stress Disorder atau ASD yang merupakan gangguan mental yang hampir mirip dengan PTSDAcute Stress Disorder (ASD) atau gangguan stres akut adalah suatu gangguan mental yang dipicu oleh peristiwa-peristiwa traumatis yang pernah dihadapkan, dialami atau disaksikan.
ASD biasanya terjadi dalam satu bulan setelah peristiwa traumatis dan biasanya berlangsung selama tiga hari dan dapat bertahan hingga satu bulanGejala yang ditimbulkan oleh gangguan ini mirip dengan gejala yang dialami oleh orang yang menderita PTSD atau gangguan stres pascatrauma.
ASD dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan kamu dan membuat kamu merasa kesulitan untuk bercerita tentang peristiwa traumatis yang dialamiJika gejala-gejala ASD tetap bertahan selama lebih dari satu bulan, maka ASD dapat berkembang menjadi PTSD.
11Sexual and Gender Disorders
Nah buat kamu yang kebingungan dengan identitas gender kamu sendiri, maka kemungkinan kamu mengidap Sexual and Gender DisordersGangguan seksual dan gender ini termasuk gangguan yang memengaruhi hasrat seksual, kinerja dan perilakuBahkan konseptualisasi gangguan seks dan gender terus berkembang sebagai tanggapan atas pengaruh budaya, ilmiah, politik, dan komersial yang beragam.
Gangguan seksual dan gender ini diklasifikasikan ke dalam tiga kategori utama, yaitu:
- Disfungsi seksual, yaitu masalah yang menghambat motivasi atau kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas seksual
- Paraphilias, yaitu pola berulang dari gairah dan/atau perilaku seksual yang melibatkan target ekspresi seksual yang tidak tepat.
- Gangguan identitas gender, yaitu pengalaman ketidaknyamanan yang intens dengan peran gender yang ditetapkan, disertai dengan keinginan untuk hidup sebagai lawan jenis.
12Gangguan Disosiatif (Dissociative Disorder)
Dissociative Disorders atau gangguan disosiatif adalah gangguan kejiwaan parah atau perubahan dalam ingatan, kesadaran, identitas dan kesadaran umum tentang diri mereka maupun lingkungannya.
Gangguan ini biasanya dikaitkan dengan stress yang luar biasa, yang mungkin diakibatkan dari peritiwa traumatis, kecelakaan atau bencana yang sebelumnya dialami atau disaksikan oleh penderitaContohnya seperti gangguan identitas kepribadian ganda dan gangguan depersonalisasi.
13Somatic Symptom Disorders
Buat kamu yang sering merasa nyeri atau sesak nafas namun tidak dapat dijelaskan secara medis setelah di periksa, jangan buru-buru berpikir kalau kamu terkena santetPasalnya bisa saja kamu sedang mengidap gangguan mental jenis Somatic Symptom DisordersGangguan gejala somatik sebelumnya dikenal sebagai gangguan psikosomatis.
Bisa dibilang gangguan ini merupakan gangguan fisik yang berasal dari pikiranPenderita gangguan kejiwaan ini akan merasakan seperti nyeri, kelemahan, atau sesak napas yang berlebihan sehingga mengganggu dan berpotensi menciptakan stress beratDan rasa sakit ini tidak dapat dijelaskan secara medis pada umumnya.
14Factitious Disorders
Jenis gangguan mental berikutnya adalah Factitious DisordersPenyakit kejiwaan ini bersifat menipuPasalnya Factitious Disorders sendiri merupakan kondisi ketika seseorang secara sadar dan sengaja menciptakan atau mengeluhkan gejala fisik maupun emosional agar dirinya bisa berperan sebagai pasien atau seseorang yang sedang membutuhkan bantuanSo, buat kamu yang doyan banget, berpura-pura sakit biar bisa bolos sekolah, kemungkinan kamu adalah penderita Factitious Disorders lho!
15Tic Disorders
Satu lagi jenis gangguan mental yang jarang diketahui namun memiliki penderita yang tak bisa dikatakan sedikit yaitu Tic DisordersTic Disorders adalah gangguan kejiwaan di mana seorang penderita membuat suara atau suatu gerakan tubuh secara berulang, cepat, tiba-tiba, tidak teratur dan diluar kendaliHal ini terjadi akibat suatu perubahan di bagian otak yang mengontrol gerakan.
Kelainan ini dapat diturunkan dalam keluarga dan kemungkinan ada penyebab genetikKondisi ini juga sering terjadi bersamaan dengan kondisi lain, seperti Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)Sindrom Tourette adalah salah satu jenis gangguan yang paling terkenal dari Tic Disorders ini.
Nah itu dia berbagai jenis gangguan mental yang harus kamu ketahuiPenting untuk diketahui bahwa gangguan mental atau mental illness ini bukanlah hal yang memalukan, karena ini termasuk masalah medis, seperti penyakit jantung atau diabetesJadi kalau kalian merasakan tanda-tandanya, jangan ragu untuk berkonsultasi ke psikolog atau psikiater ataupun kalian mengenal seseorang dengan tanda-tanda gangguan mental diatas, maka jangan jauhi mereka, namun rangkul mereka dan anjurkan untuk berkonsultasi pada psikolog atau psikiater .
website untuk di jual