Angan DaHooman, bocah cilik berusia 10 tahun akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat masyarakat IndonesiaPasalnya, meskipun baru berusia 10 tahun, namun Angan memiliki bakat yang luar biasa untuk menjadi rapperBahkan Angan diklaim sebagai Rapper Hebat Masa Depan Indonesia.
Kegemarannya pada musik hip hop membuatnya senang membuat cover lagu-lagu dari rapper idolanya di akun Instagram.Bahkan untuk menunjukkan keseriusannya, Angan DaHooman baru-baru ini meluncurkan video klip dari single perdananya berjudul “Stay Up All Day” pada Januari lalu.
Single “Stay Up All Day” dirilis sebagai langkah awal Angan DaHooman di dunia musikSingle ini hadir dengan musik hip hop yang bercerita mengenai kesehariannya saat tinggal dan tumbuh di Jakarta dan New YorkAngan mampu membawakan lagu ini ala rapper yang fasih dengan lirik berbahasa InggrisLagu ini Angan bawakan dengan cara yang cerdas dan jenaka yang dilengkapi permainan kata.
photo via instagram.com/h00man_time
Menariknya lagi, Single “Stay Up All Day” ini diciptakan sendiri oleh Angan DaHoomandan dibantu oleh musisi asal Indonesia bernama Garna Raditya atau Imperial Ra yang saat ini menetap di Oakland, CaliforniaKombinasi Angan dan Garna ini membuat “Stay Up All Day” menjadi sebuah lagu yang dapat dinikmati anak kecil maupun orang dewasaWah hebat ya guys?
Lantas siapa sih sebenarnya Angan DaHooman ini?
Terlahir dengan naman Angan Senja, rapper cilik ini memperkenalkan dirinya dengan nama panggung Angan DaHoomanUsut punya usut ternyata, Angan DaHooman merupakan putra dari vokalis Efek Rumah Kaca yaitu Cholil Mahmud dan pasangannya Irma Hidayana guys! Efek Rumah Kaca (ERK) sendiri merupakan band indie yang dibentuk pada tahun 2001Band yang berasal dari Jakarta ini beranggotakan empat orang yakni Cholil Mahmud (vokal utama, gitar), Poppie Airil (vokal latar, bass) dan Akbar Bagus Sudio (drum, vokal latar).
photo via hot.detik.com
Mereka dikenal oleh para pecinta musik di Indonesia karena lagu-lagu mereka yang banyak menyentuh dan memotret keadaan sosial masyarakat di sekitar mereka pada semua tingkatanSampai sekarang, band ini sudah merilis tiga album studio, yaitu Efek Rumah Kaca (2007), Kamar Gelap (2008), dan Sinestesia (2015).
Balik lagi ke Angan DaHooman, ternyata bakat bermusik sang ayah menurun pada putranya guys! Angan mengikuti jejak sang ayah dengan terjun ke industri musikHanya saja berbeda dengan sang ayah, Angan memilih terjun sebagai rapperMemang ya guys, buah nggak pernah jatuh jauh dari pohonnya.
Angan mengaku mengenal hip hop sejak masih balitaDia mengetahui jenis musik itu dari Ibunya yang memperkenalkannya pada lagu-lagu milik Kill the DJWaktu ke waktu, referensi musik hip hopnya semakin kayaKini dia pun mendengarkan lagu dari sejumlah rapper di dalam dan luar negeri.
Sementara itu, sang ayah yakni Cholil Mahmud mengaku tidak pernah memaksakan Angan untuk ikut terjun ke dunia musikAngan memang berkarya karena keinginan dan kesukaanya sendiriHal ini ia buktikan dengan menulis lirik “Stay Up All Day” sendiri.
photo via instagram.com/h00man_time
Cholil selalu mendukung dan memfasilitasi anaknyaMenurut Cholil anak-anak memang memiliki sifat cepat bosan, tapi jika ia mempunyai minat khusus, orang tua akan mendukungnya.
Untuk musik sendiri, lingkungan bocah berumur sepuluh tahun ini cukup mendukung karena teman-teman dari sang ayah rata-rata bermain musikAngan sendiri dekat dengan mereka sejak dari kecil.
Seperti anak kecil lain, Angan memang belum mempunyai target secara spesifikNamun Angan yang masih berusia 10 tahun ini mengaku serius dalam menggarap lagunyaAngan berharap single perdananya ini banyak disukai, sehingga ia dapat membuat lagu-lagu lainnya.
Wah, bagaimana menurut kalian guys? Kehadiran Angan tentu memberi harapan baru pada jagat industri musik Tanah Air khususnya untuk genre hip-hopSemoga sukses Angan.
website untuk di jual