Pernah mendengar tentang suku Baduy? Kalau kalian orang Banten, pastinya sudah nggak asing dengan suku yang ada di Indonesia satu iniSuku Baduy sendiri merupakan salah satu suku dengan etnis Sunda yang hidup di alam pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Suku satu ini masih memegang dan menjaga penuh kemurnian adat istiadat, tradisi, serta kearifan lokalnyaSuku ini hidup berdampingan dan bergantung pada alam sekitarHidup di pedalaman, suku satu ini jauh dari yang namanya listrik maupun teknologiSuku yang ada di Lebak Banten ini bahkan tak mengenal baca tulis karena masih menjunjung tinggi yang namanya adat istiadat.
Bahasa yang digunakan dari Suku Baduy adalah bahasa Sunda dialek BantenNamun untuk berkomunikasi dengan penduduk luar, mereka lancar menggunakan bahasa Indonesia walapun tidak mendapatkan pengetahuan dari bangku pendidikan.
Umumnya, mata pencaharian dari suku ini adalah bertani dan berladangKopi, padi-padian dan umbi-umbian adalah komoditas yang paling sering ditanam oleh masyarakat BaduyUntuk menjaga kelestarian alam, masyarakat suku Baduy juga membangun segala kebutuhan seperti rumah, jembatan, dan sebagainya dengan bantuan alam, memanfaatkan alam, dan untuk alam, serta memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papannya sendiri dengan menenun atau bercocok tanam.
Suku Baduy sendiri terbagi menjadi dua golongan, yaitu Baduy Luar dan Baduy DalamKeduanya mempunyai ciri yang berbeda-beda namun masih dalam lingkup yang samaHal paling mendasar yang membedakan dua golongan suku Baduy ini adalah kebiasaan mereka dalam menjalankan aturan adat saat pelaksanaannya.
Nah untuk menambah ilmu dan wawasan kita, berikut perbedaan antara suku Baduy Dalam dan Baduy Luar yang harus kamu ketahui!
Adat Istiadat
Perbedaan mendasar dari Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar terletak pada tata cara mereka dalam menjalankan aturan adat atau yang dikenal PikukuhBaduy Dalam dikenal masih memegang teguh aturan adat dan menjalankan dengan baikSedangkan Suku Baduy Luar sudah terpengaruh pola hidup masyarakat Modern jaman sekarangUntuk lebih jelasnya, berikut perbedaan antara Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar jika dilihat dari adat istiadat mereka.
Suku Baduy Dalam tidak tersentuh teknologi dan transportasi
Suku Baduy Dalam masih menjalankan aturan adat istiadat dengan kukuhIni bisa dilihat dari keseharian mereka yang kemana-mana selalu berjalan kaki dan tanpa menggunakan alas kakiMereka bahkan berjalan kaki tanpa alas kaki hingga ratusan kilometer dari kediamannya menuju tempat lokasi Seba BaduySeba Baduy sendiri merupakan sebuah perayaan adat yang dilaksanakan sekali dalam setiap tahun dan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Baduy atas hasil panen yang telah mereka tuai dan keinginan untuk berbagi dengan sesama.
Selain tidak mengenal transportasi, Suku Baduy Dalam juga tidak mengenal teknologiMereka hidup tanpa listrik dan tidak menggunakan alat komunikasi seperti handphoneMasyarakat Suku Baduy Dalam juga tidak merokokUntuk kebutuhan makan, Suku Baduy Dalam hanya memanfaatkan hasil tani dan perkebunan saja.
Suku Baduy Luar sudah mengenal teknologi dan transportasi
Berbeda dengan Suku Baduy Dalam yang masih sangat tradisional dan memegang teguh adat istiadat, Suku Baduy Luar sedikit banyaknya telah terpengaruh oleh budaya luar yang modernMereka merokok dan sudah mengenal sabun untuk kelengkapan mandiMereka juga diperkenankan untuk menggunakan alat komunikasi seperti HP dan alat elektronik lainnya oleh ketua adat yang disebut Jaro untuk menopang aktivitas dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Walaupun sama-sama tidak memakai alas kaki, namun Suku Baduy Luar sudah mengenal alat transportasiUntuk pergi ke perayaan Seba Baduy, Baduy Luar mengguna transportasi yang disediakan Pemerintah Daerah (Pemda), yaitu sebuah bus.
Selain itu, Baduy Luar juga menerima tamu yang berasal dari luar Indonesia, mereka diperbolehkan mengunjungi hingga menginap di salah satu rumah warga Baduy LuarSuku Baduy Luar juga sangat lancar dalam menggunakan Bahasa Indonesia dan tidak ragu berkomunikasi dengan pengunjung.
Meski hidup lebih modern, namun Suku Baduy Luar dengan pikukuh yang masih teguh melarang menggunakan Handphone dan elektronik lainnya.
Cara Berpakaian
Cara membedakan Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar selanjutnya adalah dengan melihat penampilan merekaSecara penampilan, Suku Baduy Dalam memakai baju dan ikat kepala serba putihSedangkan, Suku Baduy Luar memakai pakaian hitam dan ikat kepala berwarna biruUntuk lebih jelasnya, yuk simak ulasannya berikut ini!
Suku Baduy Dalam Menggunakan Pakaian Serba Putih
Secara penampilan, Suku Baduy Dalam menggunakan baju dan ikat kepala serba putih dan bawahan berwarna biru dongker atau biru kehitaman.
Masyarakat Suku Baduy Dalam memiliki ciri khas yakni menggunakan pakaian lengan panjang berwarna putih polosPakaian ini biasa disebut dengan “jamang sangsang” karena cara memakainya hanya disangsangkan atau diletakkan di badan saja.
Pakaian khas Suku Baduy Dalam ini memiliki potongan yang sederhana seperti kerah V-neck, tanpa kancing dan juga tidak memiliki kantong.
Uniknya, pakaian “jamang sangsang” ini hanya boleh dijahit dengan tangan dan tidak boleh menggunakan bantuan mesin jahitBahan dasarnya sendiri harus terbuat dari benang kapas asli yang ditenun.
Untuk bawahan, orang-orang Suku Baduy Dalam, menggunakan kain berwarna biru dongker atau biru kehitamanCara menggunakan kain ini, hanya dililitkan pada bagian pinggang saja seperti menggunakan sarungAgar tidak melorot, orang-orang Suku Baduy Dalam biasanya mengikat sarung mereka dengan seutas tali yang terbuat dari kain berwarna putih.
Dan yang paling penting untuk mengenali identitas para Suku Baduy Dalam adalah penggunaan ikat kepala berwarna putih untuk para lelakiIkat kepala ini berfungsi sebagai penutup rambut mereka yang panjangMasyarakat Baduy Dalam meyakini bahwa dengan menggunakan pakaian yang serba putih polos dapat mengandung makna suci bersih.
Mereka juga kerap membawa tas dengan kain putih yang berfungsi untuk membawa segala kebutuhan yang mungkin mereka perlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Suku Baduy Luar Menggunakan Pakaian Serba Hitam
Berbeda dengan Suku Baduy Dalam, pakaian Suku Baduy Luar justru berwarna serba hitam atau biru dongkerBusana yang mereka pakai ini dikenal dengan sebutan “Baju Kampret”Dinamai demikian lantaran baju yang didominasi warna hitam, mirip dengan kulit kampret atau kelelawar yang juga memiliki warna kulit gelap.
Meski sama-sama terbuat dari benang kapas murni, namun ada banyak perbedaan antara pakaian Baduay Dalam dan Baduy LuarTak hanya berbeda dari segi warna, desain pakaian Suku Baduy Luar juga berbeda dengan Suku Baduy DalamPakaian Suku Baduy Luar terlihat lebih modern dengan kancing tengah dan memiliki kantong, bahkan tak sedikit yang mulai menggunakan corak pada baju merekaMereka juga memiliki identitas sendiri dengan menggunakan ikat kepala berwarna hitam atau biru dongkerBusana Baduy Luar menunjukkan bahwa kehidupan mereka sudah terpengaruh oleh budaya modern.
Aturan menggunakan busana ini sangat penting bagi para lelaki baik Suku Baduy Dalam maupun Baduy LuarBusana ini wajib mereka gunakan apabila hendak beraktivitasTidak hanya itu, mereka pun diwajibkan untuk selalu membawa senjata berupa golok yang diselipkan di balik pinggang, serta dilengkapi dengan tas kain atau yang biasa disebut dengan tas koja.
Jumlah Penduduk
Dilihat dari jumlah penduduknya, Suku Baduy Dalam yang bermukim di pedalaman hutan, hanya berpenduduk ratusan jiwa serta tersebar di tiga daerah, yaitu kampong Cibeo, Cikeusik, dan Cikartawana.
Sementara, masyarakat Suku Baduy Luar memiliki kelompok yang lebih besar berjumlah ribuan orang dan menempati puluhan kampung di bagian utara Kanekes seperti daerah Kaduketuk, Cikaju, Gajeboh, Kadukolot, Cisagu, dan lain-lain.
Nah itu dia perbedaan antara Suku Baduy Dalam dan Suku Baduy LuarBuat kamu yang ingin mengenal lebih jauh tentang Suku Baduy, kamu bisa mengunjungi kampung wisata suku Baduy yang terletak di Desa Cibeo, Kabupaten LebakDi sana kamu akan dapat menikmati alam pegunungan yang masih asri serta mengenal lebih jauh budaya suku Baduy yang terlihat masih sangat tradisional.
website untuk di jual