Selama ini kita mungkin menganggap fenomena crop circle adalah fenomena yang paling misterius, tapi ternyata di Afrika tepatnya di Gurun Namib, Namibia ada sebuah fenomena yang tak kalah misterius dari crop circle lhoBahkan saking misteriusnya, penduduk setempat menamainya sebagai Fairy CirclesDimana lingkaran-lingkaran misterius tersebut dipercaya merupakan jejak para dewa alam, roh atau peri.
Jika dilihat sekilas, fenomena Fairy Circles ini mirip dengan Crop Circle, tapi sangat berbedaPada crop circle, tumbuhan/rumput yang berbentuk pola, itu memiliki karakteristik rumput yang bengkok seperti di rebahkanSedangkan pada Fairy Circles, pola-pola ini terbentuk seolah-olah tanah yang ada membentuk lingkaran dan tidak bisa ditumbuhi rerumputanDi sisi luarnya, setiap lingkaran dikelilingi oleh rerumputan tapi tidak dengan bagian dalam lingkarannyaDengan diameter mencapai 2-15 meter, sisi bagian dalamnya tidak ditumbuhi rumput atau jenis tanaman apapunSebenarnya apa fakta tersembunyi dari kawasan Fairy Circles di Namibia ini? Untuk itu, berikut beberapa fakta mengenai Fairy Circle yang menarik untuk dibahas.
1Fairy Circle tersebar di sepanjang gurun pasir hingga padang rumput di Namibia
Tak hanya ada satu buah Fairy Circle namun di Namibia terdapat ratusan atau bahkan ribuan Fairy Circle yang tersebar di sepanjang gurun pasir hingga padang rumput di NamibiaKalau dihitung dengan jarak, lingkaran peri membentang sepanjang sekitar 1.000 km di negara tersebutDengan diameter lingkarannya berukuran mulai dari 3 meter hingga puluhan meter.
2Ditemukan pertama kali tahun 1970-an
Meski sudah 50 tahunan sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1970-an namun hingga saat ini belum ada penelitian yang dipercaya dapat membuktikan penyebab terjadinya Fairy CircleWalaupun ada banyak teori dari banyak peneliti yang masuk akal namun Fairy Circles atau lingkaran peri tetap disebut hal misterius oleh masyarakat Namibia dan menjadi salah satu alasan turis untuk menjelajahi Namibia.
3Teori pertama menyebutkan jika Fairy Circles di Namibia terjadi akibat rayap
Norbert Juergens, seorang Profesor Biologi dari Universitas Hamburg Jerman, mencoba memberikan penjelasan tentang fenomena Fairy CirclesDia berkata bahwa apa yang menyebabkan pola seperti bercak-bercak berbentuk lingkaran pada tanah ini disebabkan oleh rayap berjenis Psammotermes allocerusAdanya gas tertentu yang terdapat dalam rayap tanah ini, bisa menyebabkan rumput-rumput mati secara misterius karena dibawah tanah tempat terjadinya bercak fairy circles merupakan koloni dari para rayapNamun sayangnya teori ini dipatahkan oleh DrWalter RTschinkel Professor of Biological Science dari Florida State University, yang merasa tidak menemukan rayap sejenis di lokasi tersebut.
4Teori kedua menyebut jika Fairy Circles di Namibia terjadi akibat persaingan sengit rerumputan di dalam tanah
Teori lain dikeluarkan oleh seorang peneliti dari Helmholtz Centre for Environmental Research di Leipzig, Jerman, yakni Stephan GetzinStephan mengungkapkan, lingkaran peri terjadi akibat persaingan sengit rerumputan di dalam tanahHal ini terjadi karena curah hujan yang rendah dan nutrisi tanah yang kurang membuat kompetisi intens di antara tanaman rumputRumput-rumput yang kuat bakal menghisap banyak air dan nutrisi tanah sehingga menyebabkan rumput-rumput lainnya matiKompetisi pun makin ketat dan tanaman rumput membentuk lingkaran secara alami untuk memaksimalkan air dan nutrisi tanah yang tersediaLingkaran itulah diyakini sebagai reservoir atau wadah yang menampung air dan nutrisi tanah yang bagus.
5Masyarakat suku Himba yang percaya kalau Fairy Circles terjadi karena nafas naga
Sebagaian masyarakat suku Himba pun mempercayai kalau lingkaran peri itu disebabkan oleh naga di bawah tanahNafas naga tersebut diyakini mengeluarkan api dan menggelembung ke permukaan tanah hingga terbakar dan membentuk lingkaranTak hanya dipercaya terjadi akibat nafas naga, penduduk setempat juga percaya kalau Fairy Circles ini terjadi karena jejak kaki para dewa, dan para peri yang berhenti sebentar di tanah itu di masa laluDan kepercayaan satu ini merupakan yang paling populer sehingga dinamai Fairy Circles.
6Fairy Circles tidak hanya bisa ditemukan di Namibia
Jika dilihat dari ketinggian, semua lingkaran terlihat seperti motif polkadot di padang luas tersebut atau bercak-bercak mirip campakNamun ternyata fenomena alam seperti ini nyatanya tidak hanya dapat ditemukan di pedalaman Afrika saja lhoSebab Angola, Afrika Selatan dan Australia juga memiliki fenomena alam yang serupa.
Itu dia beberapa fakta menarik mengenai Fairy Circles di NamibiaTerlepas dari kemisteriusannya, lingkaran-lingkaran peri ini bisa menjadi objek wisata yang unik untuk para wistawan yang datang ke pedalaman NamibiaNamun karena letaknya di pedalaman Afrika, siapa pun yang ingin melihatnya harus menempuh jarak ratusan kilometer dari desa terdekat untuk dapat menikmati keindahan pemandangan jejak-jejak kaki dewa ini.
website untuk di jual