Deretan Film Terbaik Nicholas Saputra

Film Terbaik Nicholas Saputra

Siapa yang tidak mengenal Nicholas Saputra? Aktor tampan ini memulai karirnya sebagai seorang model pada sebuah peragaan busana karya Samuel WattimenaKemudian memulai debut aktingnya dengan bermain dalam film berjudul “AADC” sebagai RanggaSetelah itu ada banyak sekali film-film yang diperankannyaBahkan beberapa diantaranya meraih penghargaanNah, dari sekian banyak film yang dibintanginya, berikut ini deretan film terbaik Nicholas Saputra yang wajib kamu tonton.

10 Film Terbaik Nicholas Saputra

1Ada Apa dengan Cinta? (2002)

photo via imdb.com

Bagi para pencinta perfilman Indonesia, film yang dibintangi Nicholas Saputra ini memang tidak mudah dilupakanFilm ini juga mengantarkan ia ke puncak popularitasnyaDirilis pada tahun 2002, film ini bertemakan cinta di masa-masa SMADimana seorang gadis SMA populer harus memilih apakah ia ingin tetap menjadi bagian dari gengnya atau jatuh cinta pada lelaki yang mencintai sastra di sekolahnyaMeskipun film ini sudah lama tayang, namun hingga saat ini filmnya masih banyak disukai para remaja.

2Biola Tak Berdawai (2003)

photo via imdb.com

Setelah sukses dengan film pertamanya, Nicholas Saputra pun kembali hadir dalam sebuah film berjudul “Biola Tak Berdawai”Film yang disutradarai oleh Sekar Ayu Asmara ini menceritakan tentang Renjani yang merasakan trauma mendalam akibat serangkaian peristiwa yang menimpanya di masa laluMantan penari balet ini mengalami pemerkosaan hingga dirinya mengandung, namun disaat usia kehamilannya masih muda Renjani dipaksa untuk menggugurkannya.

Berniat menata kehidupannya, Renjani pun memutuskan untuk pindah ke Yogyakarta dan menempati rumah neneknyaDisana, ia menemukan sebuah ide untuk membangun rumah asuh bagi anak-anak penyandang cacat dan dinamai Ibu Sejati.

3Janji Joni (2005)

photo via imdb.com

Film yang dibintangi Nicholas Saputra, Mariana Renata, Surya Saputra dan Rachel Maryam ini meraup kesuksesan dan memberikan Joko Anwar nominasi Sutradara Terbaik pertamanya di Festival Film Indonesia 2005.

Film ini bercerita tentang Joni yang merupakan seorang pengantar roll film yang tidak pernah telat mengantar roll film antar bioskopPada suatu hari, ia bertemu dengan seorang wanita cantik, namun ketika ia menanyakan namanya perempuan tersebut akan mengatakannya jika Joni dapat mengantarkan roll-roll film tepat waktu hingga film yang ditonton tidak putus di tengah jalan.

Berbagai macam halangan pun harus Joni lewati mulai dari motornya dicuri, membantu persalinan istri sopir taksi, dipaksa menjadi figuran film dan banyak tantangan lainnya yang harus dilalui Joni untuk mengantarkan rol film tepat waktu karena ketika rol film tersebut sampai tepat waktu, maka ia akan mendapatkan kesempatan untuk mengenal wanita cantik tersebut.

4Gie (2005)

photo via imdb.com

Film ini diangkat dari kisah nyata tentang Soe Hok Gie, seorang aktivis mahasiswa yang kritis di era 60-an dan meninggal dunia di usia mudaIa terlahir dari keluarga keturunan Tionghoa yang menjalani kehidupan cukup sederhana di ibu kota.

Ia berbeda dari anak-anak seusianya, dimana Gie remaja memiliki ketertarikan pada pemikiran-pemikiran tokoh besar duniaInilah yang membuat dirinya untuk menjadi pribadi penuh kepedulian serta peka terhadap masalah yang terjadi disekitarnya.

Ketika ia telah menjadi mahasiswa, Gie semakin resah melihat ketidakadilan yang dirasakan masyarakatPerlawanan Gie pun dimulai, ia mulai berorasi dengan menuliskan artikel berisi kritikan tajam dan mengirimnya ke sejumlah mediaSetelah itu, banyak orang yang memberikan tanggapan positif namun tak sedikit juga yang mengutuk aksinya itu.

Semenjak itu, Gie pun diteror dari banyak pihak bahkan dibeberapa kesempatan ia diintimidasiPada Festival Film Indonesia 2005, Gie memenangkan tiga penghargaan, masing-masing dalam kategori Film Terbaik, Aktor Terbaik (Nicholas Saputra) dan Penata Sinematografi Terbaik (Yudi Datau).

53 Hari untuk Selamanya (2007)

photo via imdb.com

Setelah berhasil memerankan tokoh Gie, Nicholas Saputra pun dipercaya untuk memerankan tokoh Yusuf dalam film berjudul 3 Hari untuk Selamanya yang disutradarai oleh Riri Riza.

Yusuf dan sepupunya Ambar melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta dengan menggunakan mobilPerjalanan yang seharusnya ditempuh dalam waktu setengah hari, menjadi tiga hari karena beberapa hal.

Perjalanan yang panjang ini menemukan hal-hal yang tidak pernah disadari sebelumnya dan keputusan diambil dari hal-hal paling sederhana yang terjadi selama di perjalananAda yang harus dipilih, ada yang harus diputuskan dan pada akhirnya harus ada yang dijalankan.

63 Doa 3 Cinta (2008)

photo via imdb.com

Dalam film berjudul 3 Doa 3 Cinta ini, Nicholas Saputra kembali berakting dengan Dian Sastrowardoyo sebagai pemeran utamaFilm ini menceritakan tentang persahabatan 3 orang santri yang tinggal di Pesantren, masing-masing memiliki masalah dalam hidupnya.

Film 3 Doa 3 Cinta ini meraih Grand Jury Prize di Vesoul Internasional Film Festival Perancis 2009 dan meraih best film di Jakarta International Film Festival 2009Tak hanya itu saja, film ini juga masuk seleksi resmi di berbagai festival film internasional salah satunya yaitu Dubai International Film Festival 2008.

7What They Don’t Talk About When They Talk About Love (2013)

photo via imdb.com

Film ini disutradarai oleh Mouly Surya dirilis pada tahun 2013, di film ini Nicholas berperan sebagai Edo dan tokoh Fitri diperankan oleh Ayushita.

Film ini mengisahkan tentang Fitri, seorang perempuan yang tidak bisa melihat sejak lahirIa jatuh cinta pada seorang dokter yang tinggal di sekitar kolam renang terapi di halaman belakang sekolahnyaFitri menulis surat ke dokter tersebut dan menceritakan hal-hal personal yang sebelumnya hanya ia ceritakan pada kolam renang itu.

Pada suatu hari, dokter tersebut membalas suratnyaTernyata dokter tersebut adalah seorang pria tuli bernama EdoJika Fitri dapat melihat dan Edo dapat berbicara, mungkin saja mereka jatuh cinta sejak lama.

8Pendekar Tongkat Emas (2014)

photo via imdb.com

Film laga ini dibintangi oleh sederet bintang papan atas Indonesia seperti Christine Hakim, Nicholas Saputra, Reza Rahadian dan Slamet RahardjoSelain itu ada juga Eva Celia dan Tara Basro, yang ikut berperan sebagai lakon utamaFilm ini mengangkat tema persilatan yang sudah lama tidak menghiasi perfilman Indonesia.

Film ini menekankan nilai kesetiaan dan ambisi yang mengisahkan Cempaka (Christine Hakim) seorang pendekar tongkat emas ternama dalam dunia persilatan dengan empat muridnya bernama Biru (Reza Rahadian), Gerhana (Tara Basro), Dara (Eva Celia) dan Angin (Aria Kusumah).

Dengan Biru dan Gerhana yang menyebarkan fitnah bahwa Dara dan Angin berkhianat, kedua murid tersebut kemudian berusaha bersembunyi dari perburuan CempakaSosok Elang (Nicholas Saputra) menjadi penolong Dara dan Angin yang kemudian terus membantu kedua murid tersebut untuk mencari Pendekar Naga Putih.

9Ada Apa Dengan Cinta? 2 (2016)

photo via imdb.com

Setelah 14 tahun berlalu, film Ada Apa Dengan Cinta? hadir dengan sekuelnya yang tayang pada tahun 2016Film ini masih dibintangi oleh pemeran sebelumnyaAda Apa Dengan Cinta? 2 ini juga menjadi film Indonesia terlaris kedua tahun 2016 dan kesuksesannya ini melampaui pencapaian film pertamanya.

Cinta kini telah menjadi pemilik sebuah cafe di Jakarta, Cinta mengumumkan akan pergi berlibur ke Yogyakarta dan akan bertunangan dengan pacarnya TrianSementara itu di New York City, Rangga adalah co-owner sebuah kedai kopiRangga pun kembali ke Indonesia untuk mengunjungi ibunya di YogyakartaIa juga harus menyelesaikan sesuatu yang perlu diselesaikan.

Singkat cerita, Rangga tiba di Jakarta untuk menemui Cinta namun Cinta tidak lagi tinggal dirumahnya yang dulu sehingga ia pergi langsung ke JogjaDi Jogja, teman-teman Cinta melihat Rangga di jalan dan memberitahu Cinta tentang hal ituAwalnya Cinta tidak ingin melihat Rangga, namun setelah itu ia mau melakukannyaMereka pun menyelesaikan masalah yang belum terselesaikan ketika kala itu.

10Aruna dan Lidahnya (2018)

photo via imdb.com

Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Laksmi Pamuntjak dan dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Hannah Al Rashid dan Oka AntaraTema film ini adalah masakan Indonesia yang dituangkan ke dalam sebuah alur cerita yang berfokus pada persahabatan dua pria dan dua wanita yang berusia 30 tahunan.

Ahli wabah Aruna Rai (Dian Sastrowardoyo) yang juga pencinta makanan ditugasi oleh perusahaannya untuk menyelidiki kasus flu burung di beberapa tempat di IndonesiaAruna pergi bersama temannya Bono (Nicholas Saputra), seorang koki profesional yang ingin menemukan resep kuliner Indonesia yang otentik bersama dengan Nadezhda (Hannah Al Rashid), seorang kritikus kuliner yang ingin menulis sebuah bukuUntuk melakukan penyelidikan kasus flu burung mereka pergi ke Surabaya, Pamekasan, Pontianak dan Singkawang.

Di Surabaya, mereka bertemu mantan teman kantor Aruna bernama Farish (Oka Antara)Sepanjang perjalanan, Aruna merasakan sesuatu yang janggal dalam penyelidikan dan dipaksa untuk menghadapi keraguannya bersama dengan masalahnya yang belum selesai dengan Farish.

Akhirnya, Aruna mengetahui bahwa kasus flu burung tersebut hanyalah akal-akalan pejabat pemerintahan yang ingin melakukan korupsi terhadap dana kesehatanAruna kemudian membongkar kejahatan para pejabat pemerintahan dan memecahkan permasalahannya dengan Farish.

Itulah deretan film terbaik Nicholas Saputra yang wajib kamu tonton untuk mengisi waktu luangmuDari deretan diatas, film mana yang menjadi favorit kalian?

website untuk di jual