Deretan Binatang Yang Mampu Hidup di Lingkungan Ekstrem

Binatang Yang Mampu Hidup di Lingkungan Ekstrem

Setiap makhluk hidup yang berada di permukaan bumi akan selalu beradaptasi dengan perubahan lingkunganBerbeda dengan manusia yang akan menyalakan kipas angin atau AC saat cuaca sedang panas, para hewan justru tidak dapat mengelak akan perubahan cuaca yang terjadiSehingga adaptasi dalam dunia hewan terkadang terlihat sangat ekstremPara hewan yang tidak mampu beradaptasi, akan mengalami “seleksi alam”.

Namun, terdapat beberapa jenis hewan yang memiliki ketangguhan luar biasa dalam beradaptasi dan bertahan hidup dalam lingkungan ekstremMereka memiliki cara tersendiri dalam menjaga keberlangsungan kehidupan mereka di alam liarKira-kira hewan apa saja? Berikut deretan binatang yang mampu hidup di lingkungan yang ekstremSo let’s check it out guys!

15 Binatang Yang Mampu Hidup di Lingkungan Ekstrem

1The Red Flat Bark Beetle/Kumbang Kulit Merah

photo via bugguide.net

Binatanag yang mampu bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem diawali dengan The Red Flat Bark Beetle atau kumbang kulit merahKumbang satu ini biasanya hidup di celah kulit pohon ek di Kanada Utara dan AlaskaMeski berukuran kecil, namun hewan satu ini memiliki kemampuan bertahan hidup yang tangguh saat cuaca ekstremKumbang kulit merah ini dapat bertahan di musim dingin dengan bersembunyi di pohon poplar Alaska balsamSelain itu, mereka juga memiliki protein anti beku dan gliserol dalam tubuhnya sehingga suhu -58 derajat celcius tidak akan membuat mereka beku apalagi sampai mati kedinginanKehebatan lain yang dimiliki oleh red flat bark beetle adalah kulit merah mereka yang mengandung racun berbahaya bagi pemangsaKumbang satu ini diklaim bisa bertahan dari titik beku pada suhu serendah -150 derajat Celcius.

2The Kangaroo Rat/Tikus Kangguru

photo via en.wikipedia.org

Hewan tangguh berikutnya yang mampu bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem adalah Kangaroo Rat alias tikus kangguruTikus kangguru sendiri hidup di habitat yang gersang, berpasirHewan pengerat satu ini dapat beradaptasi dan menjalani seluruh hidup mereka tanpa meminum setetes airpun lhoMereka hanya mendapat hidrasi dari biji-bijian atau tanaman yang mereka makanMeski begitu, tikus kanguru memiliki cara adaptasi khususSeperti, mengeluarkan urin yang pekat, mengatur metabolisme tubuh agar tidak berkeringat dan selalu berdiam dalam lubang untuk menjaga kelembaban.

3The Himalayan Jumping Spider

photo via spideridentifications.com

Selanjutnya ada Himalayan Jumping SpiderSeperti namanya, laba-laba ini hidup diketinggian pegunungan HimalayaSpesies laba-laba yang kuat ini kerap ditemukan di ketinggian rata-rata 22.000 kaki di lereng Pegunungan HimalayaMereka mendiami celah berbatu dan satu-satunya sumber nutrisi yang bisa mereka dapatkan pada ketinggian ekstrem tersebut adalah serangga acak yang tertiup angin ke lereng gunung.

4Kecoa

photo via pikiran-rakyat.com

Mungkin kecoa bisa langsung kalah jika melawan “sandal” manusiaNamun untuk bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem, kemungkinan besar, kecoa akan menang melawan manusiaBagaimana tidak, serangga yang kerap membuat manusia lari terbirit-birit ini mampu bertahan hidup tanpa makanan dalam sebulan, dua minggu tanpa meminum air, bahkan mereka masih bisa hidup berhari-hari tanpa kepalaMereka juga mampu menahan napas lebih dari 30 menitBahkan dikatakan serangga ini bisa bertahan dari ledakan nuklir yang besarJadi nggak heran rasanya jika Kecoa ini masuk dalam kategori hewan tangguh yang mampu hidup di linggukan yang ekstrem.

5Greenland Shark

photo via britannica.com

Greenland Shark atau hiu greenland juga menjadi salah satu hewan yang mampu hidup di lingkungan ekstremIkan bergigi tajam ini hidup di kedalaman laut terdinginHiu Greenland ini hidup di perairan dalam Samudra Atlantik Utara dan Samudra Arktik sekitar 3900 kaki dengan suhu air 1-12 ° CUniknya, hiu satu ini memiliki umur terlama dibanding dari semua spesies vertebrata di planet iniDimana mereka bisa hidup hingga usia rata-rata lebih dari 500 tahun.

6Halobacterium Halobium

photo via cronodon.com

Halobacterium Halobium merupakan jenis mikroorganisme yang dapat ditemukan di Great Salt Lake atau danau air asin yang terletak di utah, Amerika dan di Danau Magadi, KenyaMereka mampu nertahan hidup di lingkungan paling asin bahkan 10 kali lipat dari asinnya air lautSel mereka mampu menahan kerusakan yang berlebihan dari sinar ultraviolet.

7Wood Frog / Katak Kayu

photo via kidzone.ws

Wood Frog atau katak kayu, membuktikan ketangguhannya dalam bertahan hidup dalam cuaca ekstrem dengan hidup kembali setelah membeku hingga berminggu-minggu lamanyaYup, hewan ini akan membeku ketika musim dingin dan akan kembali hidup tanpa cacat sedikitpun di musim semiKatak Kayu memiliki sitoprotektan yang mampu mencegah sel-sel katak membekuKatak jenis ini mengubur diri di bawah lapisan dedaunan (atau seringkali lapisan salju) dan bisa bertahan lebih dari 60% pembekuan tubuh mereka selama dua minggu.

8Pompeii Worm

photo via whoi.edu

Pompeii Worm atau cacing Pompeii dapat bertahan dalam kondisi terpanas di Bumi, jadi nggak heran kenapa hewan satu ini layak dikategorikan sebagai hewan yang mampu hidup di lingkungan yang ektremDisaat tangan manusia akan melepuh karena suhu 80 derajat celcius, cacing Pompeii justru bertahan tanpa kepanasanUniknya cacing ini dapat menahan suhu hingga 176 derajat FahrenheitKemampuan ini disebabkan oleh selubung bakteri di sekitar tubuh mereka yang memberi mereka sejenis isolasi yang melindungi sel mereka, yang jika tidak akan dihancurkan oleh panas.

9Water bear / Tardigrades

photo via bbc.com

Tardigrades atau kerap disebut dengan water bear merupakan makhluk invertebrata mikroskopis yang juga dikenal sebagai beruang air atau anak-anak lumutWalaupun terlihat kecil, nyatanya Tardigrade adalah makhluk kecil yang tangguh.

Habitat tardigrade dapat ditemukan di berbagai kondisi lingkingan mulai di lingkungan basah, seperti di sedimen laut, air tawar, lumut, dan alga, serasah daun, gunung berapi lumpur, dari khatulistiwa ke kutubTardigrades juga ditemukan hampir di semua tempat di Bumi dan dapat bertahan hidup hampir di semua kondisi cuaca yang ekstrem seperti pembekuan, kekurangan oksigen, radiasi, kekurangan air, dan perubahan tekanan yang ekstrim.

Uniknya hewan kecil ini mampu memulai proses cryptobiosis, yang menyebabkan tubuh mereka mampu meniru kematian pada saat-saat tekanan ekstrimDilaporkan Wired, beruang air ini selamat dari suhu lab -273 derajat Celcius dan dapat bertahan pada suhu setinggi 150 derajat Celcius, jauh di atas titik didih airMereka juga satu-satunya hewan yang diketahui dapat bertahan hidup di luar angkasa, meskipun dalam keadaan tidak aktif.

10Snailfish

photo via nationalgeographic.com

Snailfish adalah jenis ikan laut dalam yang bergerak lambat seperti siput, yang berasal dari keluarga LiparidaeMeskipun hidup di kegelapan dan kedalaman, ikan ini lebih terlihat lucu ketimbang menyeramkanIkan ini merupakan jenis vertebrata atau hewan bertulang belakang yang hidup di perairan paling dalam, Palung MarianaSpesies yang berukuran panjang 15 cm itu mampu menahan tingginya tekanan air, setara dengan 1.600 gajah yang berdiri di atas mobil kecil.

11Giant Tube Worms/Cacing tabung raksasa

photo via en.wikipedia.org

Giant Tube Worms merupakan nama dari sejenis cacing laut yang hidup dalam tabung atau pipa berwarna putih yang terbuat dari kitin (bahan yang juga menyusun cangkang udang) di mana tabung tersebut tingginya bisa mencapai 3 mTabung tersebut menempel secara permanen di dasar laut sehingga cacing tabung raksasa pun memiliki pola hidup menetap alias tidak pernah bergerak ke mana-mana.

Cacing tabung raksasa hanya bisa ditemukan di Samudra Pasifik, tepatnya di sekitar cerobong bawah laut dengan kedalaman maksimal 2.300 mDimana cerobong bawah laut tersebut adalah lubang di dasar laut yang menyemburkan air bersuhu panas dan berwarna kehitaman yang bercampur dengan belerangTidak banyak jenis hewan yang bisa hidup di sekitar cerobong bawah laut akibat suhu airnya yang tinggi dan kandungan airnya yang beracunNamun cacing tabung raksasa membuktikan kalau mereka adalah hewan tangguh yang mampu bertahan di lingkungan ekstrem.

12Sponges

photo via evolutionnews.org

Sponge alias spons merupakan hewan sederhana yang termasuk dalam filum poriferaAda sekitar 10.000 spesies Sponges yang bisa kalian temukan, diantaranya spons kaca, demosponges, dan spons berkapurKebanyakan spons menghuni lingkungan laut tetapi beberapa spesies hidup di habitat air tawarSpons adalah hewan multiseluler primitif yang tidak memiliki sistem pencernaan, ada sistem peredaran darah, namun tidak ada sistem sarafMereka tidak memiliki organ dan sel-sel mereka tidak terorganisasi menjadi jaringan didefinisikan dengan baik.

Hewan aneh ini telah ada hingga 670 juta tahun, sejak saat planet ini menjadi bola salju besar yang tertutup es selama Periode CryogenianBeberapa spesies tumbuh subur di beberapa lingkungan yang paling tidak bersahabat dan asing bagi manusiaBeberapa spesies hidup di zona assal, di mana lautan sangat dalam sehingga cahaya matahari tidak adaMeskipun tidak memiliki kemampuan untuk bergerak dengan sendirinya, mereka telah terbukti sebagai makhluk paling tangguh di dunia.

13Sahara Desert Ant

photo via discovermagazine.com

Semut penghuni gurun Sahara juga menjadi salah satu hewan tangguh yang mampu bertahan hidup di lingkungan yang ekstremBagaimana tidak, Gurun Sahara terkenal sebagai salah satu tempat terpanas dan terkering di Bumi, sehingga jauh dari kehidupanNamun Sahara Desert Ant atau dikenal di kalangan ilmiah sebagai cataglyphis bicolour, dapat mencari makan di permukaan berpasir yang kering dalam suhu hingga 70 ° C untuk waktu yang singkatBahkan pada cuaca terpanas, semut Gurun Sahara akan meninggalkan liangnya untuk mencari makan, sambil menggunakan indera penciumannya dan bahkan menghitung langkah kakinya sendiri untuk segera menemukan jalan pulang untuk mencegah kepanasan.

14Rüppell’s Vulture / Burung bangkai ruppell’s

photo via en.wikipedia.org

Spesies burung Vultur Ruppel adalah satu-satunya spesies burung yang dapat terbang dengan ketinggian maksimum 37 ribu kaki atau setara 11.200 meter di atas permukaan air laut, seperti dicatat dalam laman AnimaliaKetinggian jelajah burung ini bahkan melebihi ketinggian jelajah rata-rata pesawat terbang, yang hanya 35 ribu kakiDengan bobot seberat 9 kilogram dan bentang sayap sepanjang hampir 3 meter, membuat Vultur Ruppel menjadi salah satu spesies burung terbesar yang masih ada di zaman modern iniSebetulnya burung ini pemakan segala, namun mereka telah beradaptasi di alam liar Afrika yang memungkinkan mereka untuk memakan bangkai.

Burung pemakan bangkai ini memiliki jenis hemoglobin spesial, di mana hemoglobin tersebut dapat mengelola asupan oksigen dengan efektif di daerah yang minim oksigenItulah sebabnya Vultur Ruppel dapat terbang di ketinggian 37 ribu kaki tanpa kendala berartiJadi nggak heran, burung satu ini mampu bertahan di lingkungan yang ekstrem.

15Spinoloricus Cinziae

photo via en.wikipedia.org

Satu lagi hewan yang mampu hidup dilingkungan yang ekstrem adalah Spinoloricus CinziaeTidak seperti makhluk hidup lainnya yang membutuhkan oksigen untuk dapat bertahan hidup, hewan satu ini justru mampu hidup dengan baik dan bereproduksi secara sempurna dalam lingkungan tanpa oksigenSpinoloricus Cinziae memiliki ukuran hanya sekitar 1 milimeter dan terlihat seperti ubur-ubur dengan cangkang pelindungHewan ini hidup sekitar 3,5 km di bawah permukaan Laut Mediterania, di lepas pantai Kreta, di zona yang disebut zona mati tanpa oksigen.

Nah itu dia deretan hewan tangguh yang mampu hidup di lingkungan yang ekstremBagaimana menurut kalian guys?

website untuk di jual