Hari gini, siapa sih yang nggak pernah buka YouTube? Secara platform berbagi video ini menduduki peringkat pertama yang digunakan di IndonesiaPada tahun 2019 saja, penggunanya mencapai 88 persenTak hanya itu, situs yang biasa digunakan sebagai hiburan dan sarana informasi ini juga kabarnya bisa menggaji para kreator alias YouTubernya dengan nominal uang yang fantastis lhoJadi nggak heran jika saat ini semakin banyak orang yang menjadi YouTuber bermunculan di berbagai daerah di Indonesia.
Gaji youtuber memang menjadi objek yang seru untuk dibahas karena sudah banyak buktinya kalau jumlah gaji YouTuber bisa mengalahkan pendapatan seorang CEO alias pemilik perusahaanSebut saja Atta Halilintar, yang berpenghasilan mencapai Rp 332 juta hingga Rp 5 miliar per bulannyaRia Ricis dengan penghasilan per bulan mencapai Rp 300 juta hingga Rp 3 miliarAda juga Raditya Dika yang penghasilan YouTubenya mencapai Rp 100 juta hingga Rp 1,5 miliar dan masih banyak YouTuber asal Indonesia yang penghasilan perbulanya mencapai miliaran rupuah.
Nah buat kamu yang tertarik menjadi YouTuber berpenghasilan fantastis seperti mereka, jangan terbutakan dengan nominal dulu guys, sebab ada beberapa fakta yang harus kamu ketahui terlebih dahulu mengenai penghasilan bulanan seorang Youtuber, mulai dari mana datangnya penghasilan YouTube tersebut, hingga cara menghitung gaji kamu di YouTubeUntuk selengkapnya, yuk kita simak ulasan berikut ini.
Darimana Penghasilan Youtuber?
1Youtube Ads (AdSense)
Sumber penghasilan dari YouTuber yang pertama adalah dari Youtube Ads atau AdSenseAdSense merupakan program kerja sama periklanan yang dikelola GoogleSelain YouTuber, para blogger dan pemilik website juga bisa memanfaatkan AdSense untuk mendapatkan iklanUntuk bisa mendapatkan Adsense, YouTuber harus memiliki minimal 1.000 subscriber (pelanggan) dan 4.000 jam tayang dalam 12 bulan terakhir.
Setelah akun Google tertaut dengan AdSense, setiap video yang ditonton minimal 30 detik akan terhitung dan dikonversikan ke AdSenseMelalui kebijakan yang telah dibuat, para content creator alias YouTuber akan mendapatkan uang berdasarkan seberapa banyak jumlah penonton yang melihat atau mengakses iklan di unggahan videonyaJadi intinya semakin banyak jumlah penonton yang melihat iklan maupun mengklik iklannya, akan semakin banyak juga pendapatan yang diberikan Youtube kepada para pemilik akun.
Ada dua faktor utama penentu penghasilan dari YouTube Ads, yaitu CPM dan CPC.
CPM atau Cost per Mille adalah bayaran per 1000 tayanganCPM youtuber Indonesia biasanya berkisar di 6500 – 7500 rupiah per 1000 tayanganCPC atau Cost per Click adalah bayaran per klik iklan, dan ini sangat bervariasi namun biasanya berkisar di 5000 – 12.000 rupiah per klik iklanPerlu diketahui juga bahwa rata-rata CTR (Click Through Rate) iklan youtube hanya 0,3%Ini berarti dari 1000 tayangan, kamu hanya akan mendapat 3 klik.
Perhitungan AdSense juga ditentukan oleh kesesuaian iklan dengan demografi penonton kanal tersebut
YouTube akan lebih mudah memasang iklan di kanal yang memiliki karakteristik penonton sesuai dengan target audience pengiklanMisalnya saja, brand barang mewah tidak akan memasang iklan di kanal YouTube yang mayoritas ditonton remaja atau anak-anak.
Kamupun harus tahu jika Indonesia memiliki Effective cost per mille yang lebih rendah jika dibanding dengan negara lainApalagi jika dibandingkan Amerika yang bayaran per 1000 views nya bisa mencapai 1 sampai 7 USD.
Di Indonesia, perhitungan kasarnya adalah kamu bisa mendapat sekitar 7000 rupiah per 1000 tayanganMaka kalau video kamu mendapat 1 juta views, pendapatan yang bisa diperoleh setidaknya adalah 550 USD atau sekitar Rp7.000.000Angka tersebut merupakan perkiraan, namun lebih realistis dibanding 1 USD (13 ribu rupiah) per 1000 views.
Pembayaran Biaya per Seribu Tayang dan Biaya per Klik
Biaya per Seribu, adalah uang dihasilkan per 1000 view ke video kamuUntuk youtuber Amerika, BPS biasanya berkisar di 2 USD per 1000 view.
Berbeda untuk pasar Indonesia yang tentunya lebih rendah, BPS youtuber Indonesia biasanya berkisar di 0,5 USD per 1000 viewAtau 7000 rupiah per 1000 tayangan.
Biaya per Klik adalah uang yang dihasilkan per klik iklan di video atau channel kamuUntuk youtuber Indonesia, BPK berkisar di 5000 rupiahPermasalahan yang ada disini adalah, untuk setiap 1000 tayangan kamu biasanya hanya akan mendapat 3 klik, alias CTR yang hanya 0,3%.
Rumus pendapatannya adalah RPM (Revenue Per Thousand Impression pendapatan rata-rata yang bisa di dapatkan dari setiap 1000 impresi) = penghasilan bersih/jumlah tampilan halaman x 1000.
Penghasilan Publisher Adsense (RPM) yang diperoleh youtuber indonesia berkisar antara $1 – $5, ini juga tergantung dimana wilayah kamu tinggal, jenis konten, relevansi iklan, dan lamanya iklan tayang pada setiap video.
2Affiliate Marketing
Selain adsense, YouTuber juga bisa mendapat penghasilan dari Affiliate MarketingAffiliate marketing atau dalam bahasa Indonesia berarti pemasaran afiliasi adalah sebuah hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara perusahaan komersial dan youtuber itu sendiriAfiliasi bisa dikatakan sistem marketing dimana kamu akan mendapatkan komisi untuk setiap produk yang berhasil terjualDalam hal ini melalui channel YouTube.
Umumnya gaji YouTuber seperti ini diberikan oleh brand, seperti perusahaan e-commerce misalnya, yang sedang memasarkan produknyaJadi yang pertama harus terjadi adalah kesepakatan kerja sama antara pihak e-commerce dan pemilik channel atau YouTuberLalu setelah adanya kesepakatan, YouTuber akan mengiklankan tentang produk atau promo milik e-commerce atau perusahaan tersebut di video unggahannya.
Setelah memberi tahu kode promo kepada viewers, kode tersebut akan dimasukkan oleh pembeli ketika ingin berbelanja dan mendapatkan diskon atau semacamnyaKode promo tersebut digunakkan sebagai identitas bahwa pihak YouTuber telah berhasil menggaet 1 pembeli dari kanalnya.
Selain memasukkan kode, ada cara lain juga seperti langsung belanja dari link yang diperlihatkan atau diletakkan di boks deskripsi videoMakin banyak orang yang pake kode promo itu semakin banyak juga pundi-pundi uang yang akan dihasilkan oleh si YoutuberUntuk setiap produk yang terjual, kamu akan dapat komisi yang berkisar antara 2% untuk perangkat elektronik, sampai 10% untuk produk fashion.
Salah satu e-commerce yang gencar dengan program affiliate marketingnya adalah AmazonMelalui Amazon Associate Program, banyak Youtuber yang “digaji” per bulannya melalui komisi penjualan hingga pemberian barang.
Selain Amazon ada beberapa perusahaan lain yang menyediakan program afiliasiSebut saja Blibli, Bukalapak, eBay’s in-house Affiliate Program, Lazada, Blanja, Bhinneka, dan masih banyak lagiUntuk mendapat penghasilan dari affiliate marketing, kamu bisa membuat ulasan produk, tutorial produk, hingga perbandingan produk.
3Endorsement
Sumber penghasilan YouTuber berikutnya adalah melalui EndorsementEndorsement sendiri merupakan salah satu aktivitas promosi yang dilakukan untuk memperkenalkan produk atau barang kepada masyarakat luasKegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat orang tertarik dengan produk yang dipromosikan kemudian membelinyaDengan cara ini, produk kamu bisa dikenal banyak orang dalam waktu singkat.
Dalam hal ini bisa dibilang YouTuber merupakan seseorang yang menyediakan jasa iklan melalui internetSaat menonton YouTuber favorit kalian, pastinya kalian sering melihat mereka mempromosikan sebuah produk baik ditengah ataupun akhir videoKetika idola kamu memperkenalkan sebuah produk tertentu yang kadang suka memiliki keterkaitan sama isi konten yang dibuat, bisa dipastikan kalau YouTuber tersebut sedang mengendors produk tersebut.
Tujuan mereka menyelipkan iklan tersebut untuk mendapat keuntungan dari metode endorsementIstilah ini emang lebih populer untuk media sosial instagram, namun belakangan ramai digunakan oleh para YouTuber untuk mendapatkan penghasilan lebih.
Gaji YouTuber dari endorsement didapatkan berdasarkan kesepakatan antara kamu dengan pihak endorserBiasanya jumlah uang yang masuk ke rekening tergantung seberapa banyak subscriber yang dimilikiBisa jutaan bahkan ratusan juta kalau kamu udah terkenal seperti Atta Hallintar, Syahrini, Raffi Ahmad, Baim Wong dll.
4Jualan
Satu lagi sumber pendapatan YouTuber berikutnya adalah dari penjualanMemang sih, menjadi YouTuber nggak harus berjualan jugaTapi jika kamu ingin memiliki penghasilan yang lebih fantastis maka berjualan di YouTube bisa menjadi alternatif yang tepat.
Sederhananya, menjadi seorang YouTuber adalah suatu proses brandingKumpulkan pengikut atau subcriber sebanyak-banyaknya, kemudian berjualan dan lakukan promosi di kanal YouTube kamuKalau semuanya lancar, bisa dipastikan gaji kantoran kamu tidak ada apa-apanya dibandingkan penghasilan dari Youtube.
Jualan barang sendiri bisa dibilang lebih menguntungkan dari affiliate marketingMisal, kamu berhasil menjual sebuah t-shirt di Tokopedia seharga 100 ribuDari penjualan itu, ternyata untungnya hanya 20 ribu, maka Tokopedia harus memberikan 10 ribu untuk kamu sebagai komisi, dan Tokopedia ambil untung 10 ribu jugaBayangkan kalau kamu menjual t-shirt milik sendiri, dengan harga yang samaKeuntungan yang akan didapat adalah 20 ribuDua kali lipatnya bukan?
Kekurangan dari berjualan sendiri ini adalah kegiatan operasionalnya yang memakan banyak waktu dan tenagaKamu harus mengatur barang sendiri, mengirim, menjual, mencatat, dan lain lainItulah kenapa kebanyakan publisher dan YouTuber tetap stay di affiliate marketing, karena yang dilakukan cuma memasarkan, bukan repot berjualanNamun beda jika kamu seorang YouTuber yang telah memiliki team nya sendiri, maka berjualan produk sendiri akan lebih mudah karena ada team yang akan membantu kamu.
Perkiraan Gaji Youtuber Pemula
Melihat dari sumber pendapatan YouTuber diatas, tentu kamu sudah dapat mengira-ngira berapa pedapatan seorang YouTuber bukan? Tapi kalau kamu masih bingung, kira-kira berapa sih uang yang bisa didapatkan pas awal terjun ke dunia Youtube? Maka kita bisa ambil contoh YouTuber pendatang baru “Pipilan Kitchen” yang mulai bergabung di YouTube Juni 2019 lalu serta dikenal karena kontennya tentang makanan khas Bali.
Berdasarkan data dari Socialblade di atas terlihat bahwa pendapatannya sekitar US$ 35 atau setara Rp 497 ribu sampai US$ 567 atau Rp 8 jutaan per bulanDengan catatan total viewers mencapai 141 ribu lebih dan subscriber bertambah 1.240 orang.
Nominal tersebut mungkin terdengar agak kontras jika dibandingkan dengan YouTuber lainnya yang sudah terkenal seperti Atta Halilintar yang bisa menghasilkan uang miliaran rupiah per bulan lewat 24 juta lebih subscriber dan 117 juta lebih penontonTapi hal itu bisa dimaklumi melihat jumlah penggemarnya serta seberapa banyak seorang YouTuber menghasilkan video dan seberapa banyak videonya ditonton orang.
Yang Perlu Diperhatikan YouTuber
photo via akurat.co
Seorang artis, selebgram ataupun seseorang yang terkenal dan populer membangun kanal YouTube serta mendapat penghasilan dari YouTube tentu merupakan hal yang mudahNamun bagi yang modalnya berangkat dari “orang biasa”, tentu membangun channel dari Nol merupakan hal yang perlu kerja keras dan tekad yang kuat.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kamu akan membangun channel YouTube demi mendapat penghasilan tinggi, diantaranya :
- Update konten sebanyak mungkinTidak ada batasan untuk ini, tapi sebaiknya update konten secara berkalaMisalnya seminggu sekali, atau per 3 hari.
- Kembangkan teknik SEO organik dengan memanfaatkan keyword yang sesuai dengan isi video kamu, agar konten tersebut mudah ditemukan.
- Sajikan konten yang berkualitasPasalnya, kamu ikut bertanggung jawab dengan apa yang disajikan dalam channel YouTube tersebut.
- Jangan pernah memberikan judul yang berbeda dengan isi konten atau clickbait, hingga meniru judul video orang lainKarena YouTube bisa mendeteksi hal tersebut sehingga membuat channel kamu terancam bahaya
- Jangan pernah tergoda untuk “membeli” subscriberSubscriber bayaran tidak akan membantu kamu memaksimalkan penghasilan dari YouTube.
- Jangan tergoda mencuri video atau audio yang memiliki hak ciptaIni berbahaya bagi akun kamu, sekaligus merugikan karena konten tersebut nantinya akan diklaim si pemilik.
- Promosikan setiap video baru di sosial media, baik itu Facebook, Twitter, Instagram hingga grup-grup WhatsAps.
- Jangan pernah mengklik iklan di channel sendiriYouTube punya sistem canggih yang bisa mendeteksi klik yang tidak wajar.
Nah itulah kira-kira cara menghitung penghasilan di YouTube dan beberapa fakta mengenai pendapatan YouTuberBagaimana menurut kalian guys?
website untuk di jual