Buat kamu yang aktif berselancar di media sosial, kata “Ghosting” tentu sering kalian temui dimana-manaBelakangan kata “Ghosting” memang tengah viral bahkan sempat menjadi trending topik di TwitterKata ini sendiri sering dikaitkan dengan masalah percintaanNah buat kamu yang masih belum paham dengan arti kata “Ghosting”, yuk cari tahu apasih sebenarnya makna dari kata “Ghosting”!Siapa tahu, kamu pernah menjadi pelaku atau malah korban dari “Ghosting” tapi tidak sadarBiar nggak kudet, ini lho arti dari “Ghosting”!
1Apa Arti Ghosting
Sesuai namanya, Ghosting merupakan istilah kekinian yang merujuk pada prilaku menghilang tanpa kejelasan yang dianggap seperti hantu tidak terlihat, tidak memberikan respon dan tidak diketahui di manaGampangnya, Ghosting itu, ya menghilang begitu saja tanpa ada kejelasan seperti makhluk halus.
Ghosting ini terjadi ketika seseorang yang dekat denganmu seperti gebetan atau bahkan pacar mengakhiri hubungan secara tiba-tiba, dengan memutuskan semua komunikasi, bahkan tanpa penjelasan apa punTak hanya terjadi pada hubungan pasangan kekasih, namun Ghosting juga bisa terjadi pada hubungan pertemanan platonic.
Hubungan pertemanan platonic sendiri merupakan pertemanan yang dilakukan oleh pria dan wanita dengan ketertarikan asmaraNamun, walau ada potensi tersebut, keduanya menjaga agar hubungan yang dibina adalah “sekadar” berteman tanpa adanya harapan untuk pacaranHubungan seperti ini biasanya disamarkan dengan persahabatan, untuk saling mengasihi tanpa bermain hatiNah hubungan pertemanan platonic yang kena Ghosting akan jauh lebih menyakitkan daripada di Ghosting ama pacar sendiri lho!
2Faktor Orang Melakukan Ghosting
Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang melakukan Ghosting kepada gebetan, pacar ataupun temannyaNamun pada dasarnya, semua terjadi tergantung dengan situasi dan kondisi yang sedang dialami seseorangSalah satunya rasa tidak nyaman kepada kondisi yang sedang dialami, sehingg ia memilih untuk menghilang.
Alasan seseorang melakukan ghosting biasanya hanya diketahui oleh pelaku dan Tuhan, dan tidak diketahui oleh si korban ghostingAda yang melakukan ghosting karena takut, malu atau sekedar menghindari konflik dan memilih jalan aman dengan cara menghilang.
Ada juga yang melakukan ghosting karena alasan self-careIni terjadi ketika dia merasa hubungannya dengan seseorang yang dekat dengannya adalah hubungan yang toxicSehingga dia memilih keluar dari hubungan secara tiba-tiba, untuk kebaikan diri sendiri.
3Dampak Ghosting Kepada “Korban”
Bagi orang yang melakukan ghosting atau kita sebut saja sebagai ghoster, mereka mungkin merasakan manfaat dari melakukan ghostingPasalnya dengan melakukan ghosting, mereka tidak perlu menghadapi konflik, tidak perlu memberi penjelasan, dan tidak perlu menghadapi perasaan orang lain.
Namun perlu kamu ketahui, perilaku ghosting justru sangat merugikan bagi para korbannyaBagi para korban, prilaku ghosting ini bisa memberikan perasaan diabaikan dan tidak dihargaiTidak diberikan jawaban atau keputusan yang jelas, dan digantung begitu saja.
Dampaknya, para korban ghosting ini akan selalu bertanya-tanya dan menyalahkan diri sendiriPada akhirnya, korban ghosting selalu merasa cemas, khawatir, dan akhirnya insecure dengan dirinya sendiri.
4Ghosting tak selamanya salah
Ghosting adalah cara terburuk untuk mengakhiri suatu hubunganKarena selain dicap tidak bertanggung jawab kamu juga bisa dicap sebagai orang pengecutMeski begitu, tidak selamanya ghosting itu buruk dilakukanJika kamu dihadapkan dengan hubungan yang tidak aman atau kasar atau hubungan toxic, nggak ada salahnya kamu melakukan ghosting untuk kebaikan diri sendiriKamu memiliki hak untuk melarikan diri dari hubungan yang membuat tidak aman secara fisik dan emosional.
Namun beda halnya dengan melakukan ghosting karena kelilit hutang ya! Itu bukan ghosting namanya, tapi melarikan diri dari tanggung jawab.
5Bagaimana Menghadapi Ghosting?
Agar terhindar dari image pengecut yang disebabkan karena seringnya melakukan ghosting, ada baiknya kamu ketahui terlebih dahulu apa penyebab kamu melakukan ghostingRata-rata orang melakukan ghosting adalah karena rasa takut, ingin menghindari konflik, atau bahkan malu.
Setelah mengetahui alasannya, cobalah untuk melawan ketakutan kamuContohnya, jika kamu takut memulai hubungan yang lebih jauh atau takut jika nantinya ada perpisahanMaka cobalah hadapi kenyataanTak ada salahnya mencoba memulai sebuah hubungan baruJika dirasa cocok, maka hubungan kalian akan langgeng, namun saat ditengah jalan tiba-tiba hubungan kalian sudah beda prinsip, tidak ada salahnya mengakhiri hubunganJangan terlalu larut dalam perasaan yang belum tentu akan terjadi sehingga kamu memilih melakukan ghosting.
Justru dengan menghadapi ketakutan, maka kamu akan siap untuk mulai mengekspos diri pada sebuah hubunganSeiring waktu, kamu akan terbiasa mengatasi ketakutan akan konflik sehingga kecil kemungkinan kamu akan melakukan ghosting lagi.
6Cara Mengatasi Rasa Patah Hati Karena di Ghosting Seseorang
Jika bagi para pelaku ghosting, menghadapi ketakutan adalah salah satu cara untuk menghindari perilaku ghosting yang secara tidak disadari sering dilakukan, maka untuk para korban, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya dan melanjutkan hidup, yakni :
Beri batasan pada pasangan
Jika pasanganmu tiba-tiba ghosting alias tiba-tiba menghilang tanpa kabar selama beberapa waktu, jangan buru-buru panik dan cemasMeski ada rasa gelisah, namun cobalah untuk memberikan batasan waktu maksimalJika hingga batas waktu tersebut tetap tidak ada kabar, maka artinya pasangan kamu tidak ingin melanjutkan hubungan denganmu dengan cara melarikan diriTergarkan hati dan anggap hubungan kamu dengannya sudah berakhir.
Jangan menyalahkan diri sendiri
Ketika kamu di ghosting oleh pacar, jangan langsung menyalahkan diri sendiriMeski dia menghilang tanpa kabar, bukan berarti dia menghindari kamu karena sifat, sikap atau penampilan kamuSeperti yang dijelaskan sebelumnya, seseorang melakukan ghosting kebanyakan karena pemikiran mereka sendiriMereka yang belum siap atau mereka yang memang tak dewasaJadi berhentilah menyalahkan diri sendiri dan buang semua pikiran negatif tersebut.
Fokus pada diri sendiri
Daripada menghabiskan waktu dengan rasa gelisah menunggu kehadiran pasangan yang menghilang tiba-tiba, mending gunakan waktu kamu untuk fokus pada diri sendiriKamu bisa mencari kegiatan yang kamu suka atau mulai rencana untuk melakukan perubahan pada diri sendiri, baik dalam hal perilaku ataupun penampilan yang tentunya berguna untuk kebaikan diri sendiriKamu juga bisa melakukan me time dengan refleksi guna menangkan pikiran kamu.
Segera Move On
Jika batasan waktu yang kamu beri berakhir, namun doi belum juga ada kabar, maka jangan berharap untuk kembali ke sisinyaKamu harus mengikhlaskan doi dan segera move onBuka hati, dan temukan orang lain dan mulai menjalin hubungan baru dengan orang lainTidak perlu buru-buru menjalin hubungan serius, bisa dimulai dengan berteman dan mengenal satu sama lain agar kamu bisa melupakan rasa sakitnya di ghosting.
Itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui terkait kata Ghosting dalam dunia percintaan yang belakangan tengah viral di media sosialBagaiaman menurut kalian? Pernahkan kalian di ghosting pasangan atau justru kamu yang melakukan ghosting? Share pengalaman kamu tentang di ghosthing atau me-ghosting seseorang yuk!
website untuk di jual